Mohon tunggu...
Gede Surya Marteda
Gede Surya Marteda Mohon Tunggu... Freelancer -

Mencari jati diri di belantara Hutan Jati. Berusaha semampunya untuk menjadi pribadi yang humoris.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Kenapa Membakar Sampah Berbahaya?

4 Januari 2015   23:09 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:49 1240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang dihasilkan dari penelitian Weidinmyer tersebut hanya menunjukan gambaran besar kerusakan yang dapat ditimbulkan dari membakar sampah secara liar. Bila kita melihat lebih dekat ke negeri sendiri, kerusakan yang paling mudah terlihat adalah kerusakan fisik.

Dengan membakar sampah sembarangan di halaman, di depan rumah, atau di dalam selokan, kalian juga ikut membakar lingkungan di sekitar kalian. Pohon-pohon mati kepanasan, tiang listrik penyok, tanaman-tanaman penghias jalan hangus, serangga dan binatang-binatang kecil yang hidup di sekitar pohon sesak karena asap, sedang yang membakar sampah sembarangan asik-asik saja duduk di teras rumah sambil ngopi. Apakah hal tersebut dapat dibanggakan?

Kita bisa saja dengan mudah berkelit dengan alasan kurang mampunya pemerintah untuk menyediakan sarana dan prasarana yang memadai dalam penanganan sampah sehingga sampah kita menumpuk dan kita tidak punya pilihan selain membakar. Tapi sampai kapan? Apakah tidak lebih baik jika kita mulai bergerak untuk menangani sampah kita sendiri, membuat mereka jadi sesuatu yang lebih berguna dengan kreativitas yang kita miliki? Tidakkah dengan begitu pemerintah jadi malu dan terlecut untuk berbenah diri dan lebih tanggap lagi?

Sulit? bisa jadi. Tapi bukan berarti tidak mungkin jika kita melakukannya bersama-sama. Karena akhirnya, apa yang kita tunai adalah hasil dari benih yang kita semai.

Gede Surya Marteda

Content Writer di Bandung Cleanact!on (@BDGcleanaction) dan INKUBUKU (@inkubukuBDG)

Bandung Cleanact!on adalah program inisiatif representasi masyarakat, milik masyarakat lintas profesi dengan kolaborasi melalui strategic campaign dan social engineering guna mendorong gotong royong kurangi sampah dari sumber.Program ini merupakan implementasi bersama “Gerakan Cinta Bandung Bersih dan Hijau” Pemerintah Kota Bandung sesuai Deklarasi “Indonesia Bersih 2020”.

sumber:

1. Trash burning worldwide significantly worsens air pollution, Science Daily

2. NCAR Report: Over 40% of World’s Waste Burned in Unregulated Fires, Waste Management Daily

3. Weidinmyer, C., Yokelson, R. J., Gullet, B. K. 2014. Global emissions of trace gases, particulate matter, and hazardous air pollutants from open burning of domestic waste. Environment Science and Technology Journal vol 48: 9523-9530.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun