Mohon tunggu...
Geckorin 69
Geckorin 69 Mohon Tunggu... -

Penikmat kopi dan angkringan. Menyalurkan pikiran lewat tulisan dan tidak memiliki genre khusus dalam menulis. Random~

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

>> Hanya Sedang Dimabuk Cinta

20 Juli 2013   10:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:17 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

" Ng, suhu tubuhku agak rendah, "

Kugerakkan jari-jariku yang mulai terasa kebas. Dan, ia mencoba membantuku dengan menempelkan kedua telapak tanganku ke lehernya. Terus menggenggamnya sampai berangsur-angsur menghangat dan menguapkan kegelisahanku.

" Kau yakin, baik-baik saja ? "

" Yeah, aku memang gampang kedinginan, "

" Makanya, carilah pacar yang bisa menghangatkanmu sewaktu-waktu. "

Spontan, kuinjak kakinya. Serius atau cuma bercanda, kata-katanya itu membuatku iritasi.

" Hey, maksudku bukan lelaki gendut, tapi juga jangan yang kurus kering sih. Setidaknya yang bisa menghangatkanmu seperti tadi. "

" Kalau gitu, kenapa bukan kau saja ? "

Baiklah, aku memang bebal. Mungkin tolol dan juga tidak pernah belajar dari pengalaman yang telah lalu. Tapi, sudahlah. Aku sudah cukup kesal melihat senyum gelinya sekarang.

" Tolong ya, jangan ucapkan kalimat menggoda dengan pakaian seperti itu ... "

Kupikir, aku pasti sudah salah dengar. Karena, aku tidak menemukan ada yang salah dengan pakaianku hari itu. Kaus kuning pucat yang ( agak ) girly dan denim biru pendek selutut. Entah apa maksudnya, kalau bukan cuma sekadar mengalihkan pembicaraan saja. Dan ya, aku sukses teralihkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun