Mohon tunggu...
Geckorin 69
Geckorin 69 Mohon Tunggu... -

Penikmat kopi dan angkringan. Menyalurkan pikiran lewat tulisan dan tidak memiliki genre khusus dalam menulis. Random~

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

In Love : Keki

6 Juli 2013   10:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:56 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bukan karena tindakanku barusan, melainkan karena sejumlah besar airmata yang menggenang di kedua pelupuk mataku.

Aku bukan perempuan cengeng.

Aku tidak suka menangis.

Tapi, kemarahan yang tak tertahankan sanggup menjebol tanggul air mataku yang selama ini orang pikir sudah kering kerontang.

“Apa bedanya aku sama Okta ? “

Akhirnya suaraku keluar juga.

Meski serak, macam engsel pintu kayu karatan yang dibuka paksa.

Aku kesal.

Tak habis pikir rasanya.

Apa bedanya, aku dengan si Okta ?

Kenapa Okta yang sama-sama menyatakan perasaan padamu bisa kau tolak dengan mudahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun