Mohon tunggu...
Geckorin 69
Geckorin 69 Mohon Tunggu... -

Penikmat kopi dan angkringan. Menyalurkan pikiran lewat tulisan dan tidak memiliki genre khusus dalam menulis. Random~

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

In Love : Keki

6 Juli 2013   10:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:56 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rahangku mengeras.

Ekspresiku makin kaku, menahan amarah.

Apa bedanya aku dengan si Okta barusan ?

“ Kutolak kok … beneran, sudah kutolak. “

Aku tahu, kau berusaha keras menjelaskan situasinya.

Tapi bukan itu.

Kau justru memperkeruh suasana dan membuatku benar-benar marah.

Aku sudah tak tahu lagi harus berkata apa.

Kulempar ponselmu hingga membentur dinding dan pecah berantakan.

Kau terdiam.

Terkesiap kaget.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun