2. Audio
- Memperhatikan kalimat dari jumlah, rumit dan bahasa yang digunakan.
- Memperhatikan suara serta penulisan visual dalam membantu penononton mendapatkan gambaran.
3. Video
- Memaksimalkan settingan baik latar belakang, background dan aspek lainnya dalam membangun karakter agar sesuai dengan tulisan.
Apakah dengan mengetahui prinsip-prinsip menulis digital sudah cukup untuk memaksimalkan skill menulis digital? Belum, masih ada satu hal lagi nih  yang perlu kamu ketahui biar skil menulis digitalmu semakin maksimal, yaitu tools dalam menulis digital.Â
Menurut Clark (2008), terdapat 50 tools dalam menulis digital, tetapi ada beberapa hal yang perlu kita sebagai penulis ketahui tentang tools tersebut, antara lain ;
- Tools bukanlah sebuah aturan.
- Semua tools ini bukanlah merupakan kesatuan.
- Semakin sering tools tersebut digunakan, maka kita juga akan semakin terbiasa.
- Tanpa disadari tools ini sering kita gunakan dalam keseharian kita.
Berikut 3 dari 50 tools menarik yang dapat kita gunakan dalam menulis digital ;
- Bermain dengan kata-kata. Tulisan yang tidak menarik dapat menjadi menarik dengan menggunakan kata dan kalimat yang tepat.
- Nama yang menarik. Pemilihan nama, karakter, dan setting memiliki peran yang penting dalam membuat sebuah tulisan menjadi menarik.
- Hadapi yang kamu takuti. Salah satu yang mengkhawatirkan kita sebagai penulis pembaca yang bosan karena tulisan panjang kita, tetapi sebenarnya tidak ada salahnya untuk menulis panjang asal tetap jelas dan tidak membuat pembaca bosan.
Semakin banyak kan yang kamu ketahui tentang menulis digital? Yuk kita sama-sama mulai menerapkan prinsip-prinsip tersebut kedalam tulisan digital kita selanjutnya!Â
Salam Digital!
Referensi :
Carrol, Brian (2010), Writing for Digital Media, New York, NY: Routledge; diakses dari sini
Garrant (2006), Writing for Multimedia and the Web, chapter 2: Â Wriring for Many Media.
Clark, Roy Peter. (2008) Writing tools: 55 essential strategies for every writer. Little, Brown Spark; diakses dari sini
