Mohon tunggu...
Geby Panjaitan
Geby Panjaitan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang mahasiswa

Menulis adalah hoby saya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

"Semangatku Meraih Mimpi"

14 Juni 2023   10:46 Diperbarui: 14 Juni 2023   10:51 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Noni adalah seorang anak yang gigih dan pintar dalam belajar dia akan melakukan apapun demi menggapai cita citanya,namun dibalik itu noni terlahir dari seorang ibu yang memiliki keterbelakangan fisik atau disabilitas,dan dia juga tidak memiliki sosok ayah lagi dalam hidupnya karna ayahnya sudah lama meninggal sejak ia duduk dibangku kelas 1 smp.

dan sekarang dia sudah duduk dibangku kelas 3 sma ia bersekolah di salah satu sma negri yang berada tidak jauh dari rumahnya disekolah ia selalu medapatkan juara 1 namun dibalik itu noni termasuk anak yang pendiam oleh sebab itu noni sering diganggu oleh teman temannya dan diejek karna memiliki ibu tunawicara.

namun noni selalu mengabaikan mereka dia hanya fokus pada tujuan nya untuk sekolah ,setelah pulang sekolah noni tidak seperti teman teman nya yang langsung pulang kerumah terlebih dahulu atau pergi bermain main dengan teman teman namun noni lebih memilih untuk membantu ibunya berjualan ikan dipasar,walau demikian ibunya selalu melarang ia datang ke pasar untuk membantu dirinya berjualan karna ibunya hanya mau ia fokus untuk belajar tetapi noni tidak mau membiarkan ibunya bekerja sendiriian “aku akan membantu ibu berjualan dan aku berjanji akan fokus untuk belajar jadi ibu tidak perlu khawatir akan hal itu lagi “ ujar noni kepada ibunya, ibunya hanya bisa tersenyum dan menghela napas lega ketika mendengar perkataan putrinya tersebut.

 setelah selesai berjualan mereka berdua pulang kerumah namun noni tidak langsung beristirahat karna ia membantu ibunya juga untuk menyiapkan makan malam untuk mereka berdua,pada saat makan malam ibunya tiba tiba mengambil sebuah kertas dan pulpen lalu  menuliskan sebuah pesan “nak ibu tidak mau kamu terlalu keras pada dirimu sendiri, ibu juga ingin melihat kamu menghabiskan waktu  dengan teman teman mu untuk liburan atau sekedar bersantai” noni yang membaca tulisan ibunya tersebut sangat terharu dan sedih ia pun langsung memeluk ibunya dan berkata “ibu tidak apa apa, aku tidak memiliki teman asalkan aku punya ibu, lagi pula aku lebih merasa bahagia dan aman ketika aku bersama ibu dan aku lebih senang menghabiskan waktu bersama ibu”, mendengar perkataan putrinya itu, ibu nya hanya bisa tersenyum lebar sembari mencium dan memeluk putrinya tersebut.

 Kemudian setelah selesai makan malam mereka berdua pun tidur. keesokan harinya noni bersiap siap  untuk berangkat kesekolah karna hari ini noni akan mengikuti tes pendaftaran mahasiswa baru di salah satu universitas terkenal yang ada didaerahnya tidak lupa ibunya menyiapkan sarapan untuk mereka berdua. noni yang sudah selesai memakai baju langsung saja sarapan noni sangat terburu buru karna ia tidak ingin terlambat datang ujian sebelum pergi tidak lupa noni meminta doa kepada ibunya “bu doakan aku ya semoga aku bisa lolos ujian ini”tentu saja ibunya tersenyum sambil mencium kening putrinya tersebut kemudian ibunya menuliskan “tentu saja nak,kamu hati hati dijalan, anak ibu pasti bisa”noni sangat senang dan dia pun pergi dengan menaiki angkutan umum.(kemudian noni pun sampai dan melangsungkan ujian,setelah ujian selesai noni pun pulang ke rumah dengan wajah yang sedikit khawatir,,ibunya yang melihat mendatanginya dengan sedikit risau melihat purinya murung) kemudian ibunya menuliskan “ada apa nak? tulis ibunya “ tidak apa apa bu,aku hanya takut aku tidak bisa lolos ke tahap selanjutnya aku hanya sedikit khawatir bu” ujar noni kepada ibunya “ada apa nak,apa yang membuat mu khawatir, apakah soalnya sangat begitu sulit? tulis ibunya “iya bu,tapi tidak semua bu hanya saja ada sebagian yang sangat sulit,tetapi aku selesai mengerjakan soal ujian nya bu,jadi ibu tak usah terlalu cemas”ujar noni yang ingin meyakinkan ibunya karna noni tak ingin ibunya khawatir akan ujian itu.. “iya ibu tidak cemas, ibu yakin pada putri ibu” tulis ibunya kemudian ibunya langsung memeluk dan menguatkan putrinya tersebut..

 (beberapa hari kemudian hasil kelulusan ujian nya telah keluar,noni yang sudah menunggu pengumuman nya melalui link yang telah dikirimkan noni pun terlihat sangat khawatir namun ia ditemani oleh ibunya,,ibunya tampak menguatkan noni)…hasil nya pun keluar noni langsung mencari urutan namanya dan tentu saja namanya ada,noni langsung sujud syukur dan memeluk ibunya,ibunya sangat terharu “bu aku lulus,ini semua berkat doa ibu” ujar noni sambil menangis terharu dan bahagia , ibunya hanya bisa tersenyum bahagia melihat putrinya itu dinyatakan lulus di salah satu universitas kedokteran ternama dan berhasil mendapatkan beasiswa disana sampai noni tamat…(namun perjuangan noni tidak hanya sampai disitu, setelah ini pun dia harus berjuang mempertahankan apa yang sudah didapatkannya,hari hari yang dilaluinya sangat begitu berat namun dia tak pernah putus asa karna dia ingin membuat ibu dan ayahnya bangga kepadanya sifat noni yang gigih berhasil membuat nya mencapai gelar kedokterannya dan mempertahankan beasiswa nya sampai ia tamat .

dan sekarang noni telah bekerja di salah satu rumah sakit besar dan ternama dia berhasil menggapai cita cita nya untuk menjadi orang sukses teman temannya yang dulu sering membully nya sangat terkejut mendengar berita itu” sekarang mungkin ayah diatas sana sangat bahagia melihat kita berdua bu “ ujar noni kepada ibunya “iya nak ayah mu pasti sangat bangga padamu nak”ujar ibunya (setelah noni bekerja noni menabung untuk membeli alat bantu ibunya agar bisa berbicara) kemudian noni dan ibunya hidup bahagia bersama, sekarang mereka bisa melanjutkan hidup dengan lebih layak lagi karena noni sudah membangun rumah mereka dulu menjadi lebih mewah dan besar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun