Pertukaran Mahasiswa Merdeka merupakan salah satu program yang dikeluarkan oleh Kementrian Kebudayaan dan Pendidikan Indonesia.Program ini sudah berlangsung sejak diluncurkan oleh Nadiem Kariem tahun 2021.Pmm ini menjadi salah satu MBKM favorit mahasiswa Indonesia.Tujuan diadakannya Pertukaran ini adalah sebagai wujud dari Merdeka belajar ,melatih kepemimpinan dan keberanian serta mendorong kita untuk mudah beradaptasi serta mampu mempertahankan rasa solidaritas dalam menjunjung tinggi nilai Pancasila.
Bagi sebagian orang ,bertukar merupakan hal yang sulit.Namun dalam slogan PMM "Bertukar Sementara ,Bermakna Selamanya",mengasah kemampuan komunikasi dan adaptif kita.Kita ditantang mampu melebur di daerah yang baru kita kenal.
Begitulah yang saya rasakan,sebagai mahasiswa pertukaran asal Medan yakni Universitas Sumatera Utara mencoba keberuntungan dalam Program Kemendikbud ini.Geby Monica Simbolon ,mahasiswa Ilmu Politik 2022,berhasil menjadi salah satu mahasiswa inbound USU yang dikirim ke Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta dalam PMM Batch 4.
Geby yang dulunya menjalani hari-harinya di Medan,kini telah menjadi mahasiswa Ilmu Politik juga di UPNVJ.Masyarakat yang hidup dengan budaya Betawi yang cukup kental,dan Geby harus mampu mengikutinya.PMM 4 Inbound UPNVJ disambut dengan Tarian dari Ondel-Ondel serta Makanan Khas Betawi yaitu Kerak Telor dan Laksa.Hampir sepintas Laksa mirip Soto Medan,namun rasanya bisa dibedakan jelas.
Geby Monica Simbolon ,mahasiswa USU yang dulunya hanya mengenal Padang Bulan sekitar kini menjelajahi Ibu Kota Negara yakni Jakarta.Budaya baru,teman baru,serta sistem pembelajaran yang baru.Sifat dari lingkungan asal  Geby yang ramah,membuat gadis berumur 19 Tahun ini mudah berinteraksi dan mudah melebur kedalam lingkungan baru.Kesempatan menjadi salah satu mahasiswa PMM tidak disia-siakan oleh Geby untuk menimba Ilmu sedalam mungkin.
Tak hanya ilmu saja,namun juga pengalaman.Geby mendaftarkan diri sebagai Kepala Suku PMM 4 UPNVJ.Namun Geby hanya bisa menjadi Sekertaris PMM 4 Inbound UPNVJ.Hal itu tak membuat Geby sedih,Geby mampu mengikuti perkuliahan secara maksimal ,dan mampu dikenali secara baik oleh para dosen-dosen Politik UPNVJ.Pertukaran ini juga mengadakan program Modul Nusantara,dimana isinya berupa Kunjungan Tempat untuk menimnba ilmu dalam Kebhinekaan,Refleksi,Kepemimpinan serta Kontribusi Sosial.Seperti contohnya berkunjung ke Taman Mini Indonesia Indah pada tanggal (24/02/2024).Modul Nusantara ini didampingi oleh Dosen Modul Nusantara,yang nantinya akan memimpin jalannya Modul Nusantara dari Log Book ke-1 hingga Log Book terakhir.
Kami banyak sekali belajar budaya baru,menjadi lebih dari diri sendiri.Yakni kami mampu lebih memahami makna Pancasila itu.Kami mampu mewujudkan 'Persatuan Indonesia" Â sebagai suatu kelompok dengan latar belakang suku,agama serta kondisi keluarga yang berbeda.Perbedaan itu tidak menghambat kami untuk tertawa bersama serta bekerja sama untuk tujuan yang satu.Sedari dulu belum pernah melihat rumah adat Jawa Tengah yakni Joglo ,namun setelah mengikuti Modul Nusantara Geby memahami dan menyadari bahwa Indonesia itu luas dan indah.
Keberagaman membuat Indonesia unik dan menarik.Kami kelompok 1 Modul Nusantara "Taman Mini Indonesia Indah"disuruh untuk belajar dan membuat liputan informasi yang simpulkan setelah mengunjungi Anjungan Jawa Tengah dan Bali.Kerja sama ini tidak hanya didasari oleh tugas,namun didasari olehh kesadaran pentingnya kita bersatu untuk tujuan yang sama atas nama Pancasila.
Kami juga berkelana ke Bogor,melihat sisi Indonesia lain yang tak kalah indah dari Berastagi ,Medan.Kami sangat menikmati hari-hari,memanfaatkannya dengan menjelajahi daerah asing yang tak pernah kami kunjungi sebelumnya.
Sebagai mahasiswa PMM yang sedang menjalani perkuliahan di Jakarta,Geby ditekankan untuk dapat membuat Karya Tulis Ilimiah,tekanan ini memacu dan mengasah kualitas perkuliahan Geby.Hal ini membuat Geby siap dicetak sebagai manusia akademik yang terampil.Geby membuat Penelitian ditemani oleh kelompoknya.Bertukar Kampus tidak membuatnya sulit belajar,melainkan menumbuhkan rasa penasaran dan daya saing yang sehat.
Tidak hanya itu,melihat kehidupan ibu kota yang cepat,mobilitasnya lancar serta banyak gedung-gedung tinggi membuat Geby bermimpi lebih tinggi.Oleh karena itu ,segala hal yang dilewati di Jakarta sangat bermakna dikehidupan selanjutnya,banyak pelajaran dan banyak doa yang ditinggalkan.Kak Tesa,Kevin,Pierre,Debora,May,dan Citra merupakan teman yang berasal dari latar belakang berbeda namun kami selalu bersama dan akan selalu berjanji kembali ke Jakarta sebagai Man In Names dan akan mengabdi ke negara.
Terima kasih buat Bu Rosma selaku Koordinator Penerima Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta,dan untuk Dosen Modul Nusantara serta untuk kenangan indah kepada teman seperjuangan dari ujung  Universitas Malikusalleh hingga Universitas Cenderawasih.PMM membentuk kita menjadi orang yang hebat dan mampu bertahan dalam perbedaan.
Gedung DPR/MPR RI SENAYAN 7 JUNI (12.02 WIB)"Bertukar Sementara,Bermakna Selamanya"
.....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H