Berikut adalah Monumen Kapal PLTD Apung yang menjadi saksi bisu dahsyatnya bencana tsunami pada 2004 silam, yang dapat menyeret kapal yang sangat besar dan berat dengan pembangkit listrik sejauh 3 kilometer yaitu ke tengah kota banda Aceh.Â
Dari peninggalan sejarah tsunami Aceh diatas, kita dapat mengetahui bahwa tsunami di Aceh amat sangatlah dahsyat dan memakan korban yang banyak pula dikarenakan kurangnya pengetahuan masyarakat Aceh mengenai tsunami. Maka dari itu, kita dapat mulai belajar untuk mempersiapkan diri dari bencana yang akan datang. pengetahuan sejak dini dan diberikan dari generasi ke generasi sangat membantu meminimalkan korban jiwa yang berjatuhan. seperti yang kita ketahui, siklus alam pasti akan terulang kembali. dengan demikian, pembekalan dari sekolah-sekolah berupa simulasi bencana atau penyuluhan  dan dari keluarga sangat diperlukan agar masyarakat aceh dapat mempersiapkan dirinya pada bencana yang akan datang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H