Mohon tunggu...
Gerakan Bersatu Lawan Industri Rokok
Gerakan Bersatu Lawan Industri Rokok Mohon Tunggu... -

Kami merupakan kumpulan mahasiswa yang peduli dan bergerak murni karena kami peduli akan kesehatan rakyat Indonesia. :) Saat ini, kami sedang memfokuskan diri untuk mengawal gerakan #TolakWTPM dan #KamiBukanAsbak. Sekilas mengenai WTPM: WTPM (World Tobacco Process and Machinery) adalah pameran mesin rokok yang akan diadakan tanggal 27-28 April di JIExpo. Pameran ini dengan tegas kami tolak karena jelas bertentangan dengan UU No. 36 Tahun 2009 pasal 45 dan berpotensi mengembangkan industri rokok di Indonesia, sehingga pada akhirnya jumlah perokok di Indonesia akan semakin meningkat pula. Kajian lebih lanjut: bit.ly/kajianWTPM

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pak Ahok, Cabut Izin WTPM!

24 April 2016   20:55 Diperbarui: 7 Juni 2016   15:03 1307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salam sehat, teruntuk Bapak Basuki Tjahaja Purnama, selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.

Pertama-tama, kami dari Gerakan Bersatu Lawan Industri Rokok (GEBRAK) yang terdiri dari mahasiswa yang peduli terhadap kesehatan rakyat Indonesia ingin mengapresiasi sikap Bapak pada pertemuan di Balai Kota hari Kamis (7/4). Bapak telah menerima petisi penolakan pameran World Tobacco Process and Machinery Asia (WTPM Asia) 2016 dengan baik.

Pada tahun 2012 lalu, pameran serupa juga pernah diselenggarakan di Jakarta Convention Center dengan nama World Tobacco Asia (WTA). Setelah digagalkan oleh mahasiswa, pihak penyelenggara menyatakan bahwa ia berjanji untuk tidak kembali ke Indonesia.

Tapi, dua tahun kemudian, industri rokok kembali lagi dengan pameran yang bertajuk “Intertabac Asia” di Bali. Syukurnya berkat ketegasan Gubernur Bali, pameran ini berhasil digagalkan. Namun, mereka tidak berhenti disitu. Tahun ini, mereka kembali LAGI untuk meracuni generasi emas Indonesia yag sebentar lagi akan memasuki masa bonus demografi. Mereka kembali dengan nama yang berbeda, World Tobacco Process and Machinery Asia (WTPM Asia). Pameran ini akan diadakan pada tanggal 27-28 April 2016 di Jakarta International Expo Center.

Kami percaya bahwa pameran ini dapat:

1.      Memperluas target pasar rokok di Indonesia, khususnya anak-anak dan remaja.

2.      Memperlihatkan kepada dunia bahwa Indonesia sangat terbuka pada industri rokok.

3.      Mendukung peningkatan produksi rokok yang berakibat pada peningkatan jumlah konsumsi rokok. Hal ini berdampak besar pada kesehatan masyarakat dan membebani anggaran JKN.

Pameran industri rokok ini tentunya kontra produktif dengan program-program Pak Ahok yang mendukung pengendalian tembakau seperti pelarangan keras reklame rokok di seluruh Jakarta dan Pengaturan Kawasan Dilarang Merokok (KDM) di DKI Jakarta.

Maka dari itu, kami meminta Bapak Basuki Tjahaja Purnama selaku Gubernur DKI Jakarta untuk memegang komitmen Bapak dalam mengontrol industri tembakau dan mencabut surat izin penyelenggaraan pameran World Tobacco Process and Machinery ini.

Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian Bapak kami mengucapkan terima kasih.

 

Hormat kami,

 

GEBRAK (Gerakan Bersatu Lawan Industri Rokok)

--------

Kami telah mengadakan aksi simpatik di Bundaran HI pada tanggal 3 dan 24 April 2016! Aksi ini ditujukan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap isu ini.

[caption caption=" "][/caption]

[caption caption=" "]

[/caption]

Gerakan ini meliputi berbagai fakultas dan universitas. Tidak hanya UI, tetapi juga ada teman-teman UMJ, STIKIM, YARSI, dsb.

Aksi kami selanjutnya akan diadakan di JIExpo pada tanggal 27 April. Pihak pers dan mahasiswa dapat menghubungi kami melalui email gebraklawanrokok[at]gmail[dot]com.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun