Banyaknya kegiatan sehari – hari yang dilakukan oleh masyarakat dengan menggunakan bahan bakar minyak  atau BBM,tentu ini menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi dengan kenaikan harga BBM menyebabkan keresahan masyarakat.
Kenaikan BBM ini terjadi menimbulkan kelangkaaan yakni pertalite dan pertamax ini akan menjadi beban pemerintah,untuk subsidi BBM guna tujuan di tiap – tiap daerah.Pemerintah dan menteri Pertamina mengatur pasokan yang lebih efisien lagi.
Bagaimana dengan masyarakat menengah ke bawah ?Apakah akan mengalami kesulitan dengan hal ini ? tentu dimasa pandemi ini banyak masyarakat yang beralih profesi menjadi gojek,kurir dan lain sebagainya guna memenuhi kebutuhan hidup,dengan bertambah atau naiknya harga BBM akan menjadikan tantangan tersendiri bagi masyarakat,lalu apakah pemerintah akan lepas tangan tentu tidak. Bahas lebih lanjut lagi yukk…
Lalu apa dampak dari kenaikan harga BBBM?kemungkinan Sebagian masyarakat akan beralih ke transportasi umum dari transportasi pribadi. Salah satu dampak positif dari kenaikan harga BBM yaitu berkurangnya tingkat kemacetan dan berkurangnya polusi, wah… siapa sangka akan hal ini. Beralih ke dampak negatif dari kenaikan harga BBM yaitu harga barang – barang akan cenderung meningkat atau mahal, dan daya beli juga akan menurun dan lain sebagainya.
Lalu bagaimana dengan manajemen persediaaan PT Pertamina ? jika manajemen persediaan perusahaan Pertamina dalam keadaan kurang baik maka akan terjadi kelebihan atau kekurangan persediaaan yang akan menimbulkan kerugian. Dimana jumlah permintaan konsumen akan mempengaruhi stok minimal.
Sebelumnya apa yang dimaksud dengan manajemen ? manajemen adlah proses perencanaaan,pengorganisasian pemimpinan dan pengendalian upaya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.sedangkan manajemen persediaan ( inventory management ) adalah penanganan bahan baku,komponen dan produk.
Umumnya bahan baku pembuatan bahan bakar minyak atau BBM terkhususnya bensin,solar dan minyak tanah diperoleh dari bumi.persediaan selalu dinamis manajemen persediaaan membutuhkan konstan dan hati – hati .evaluasi faktor eksternal dan internal dan pengendalian melalui perencanaan.perencanaan yang terus memantau,mengontrol dan meninjau inventory atau persediaan.
Terdapat tiga alasan dasar untuk menjaga dan persedian yaitu :
1.Waktu, jeda waktu yang ada dalam rantai pasokan dari pemasok ke pengguna.
2.Ketidakpastiaan,persediaan dipertahankan sebagai penyangga untuk memenuhi ketidakpastiaan permintaan,penawaran dan pergerakan barang.
3.Skala ekonomi,kondisi ideal satu unit pada satu waktu di suatu tempat.dimana user atau pengguna membutuhkannya Ketika konsumen sedang membutuhkannya.
Dalam management inventory tentu tidak asing dengan istilah just ini time atau JIT. Dimana metode yang disukai untuk item inventoris yang sangat mahal,yaitu item dengan harga beli,biaya penyimpanan atau biaya pemesanan yang relative lebih tinggi tetapi tingkat permintaannya rendah.untuk menghindari kelebihan persediaan dan biaya yang terkait akibatnya organisasi atau perusahaan menerima persediaan hanya Ketika kebutuhan dakan lebih banyak.
Apa hal  ini dapat dipastikan dalam keberhasilan just in time atau JIT? Ya dapat dipastikan dengan memastikan pengiriman tepat waktu oleh vendor.
permintaan agregat untuk suatu barang adalah terdiri dari banyak permintaan independen dari pelanggan yang terpisah.cara yang masuk akal untuk meramalkan permintaan masa depan adalah dengan memproyeksikan tren historis.Kontrol stok kemudian didasarkan pada model kuantitatif yang menghubungkan perkiraan permintaan,biaya dan variabel lainnya, untuk menemukan nilai optimal untuk jumlah pesanan dan waktu.
kapan harus melakukan pemesanan ? dengan ditentukan oleh pemesanan ulang tingkat dan berapa banyak yang harus dipesan ditentukan oleh jumlah pesanan ekonomis. Ini memberi dasar dari sistem pengendalian stok yang berguna.
Ada beberapa level stok tidak dicatat secara terus menerus tetapi diperiksa secara berkala, mungkin pada akhir minggu. Kemudian secara tak terduga permintaan besar dapat mengurangi stok jauh di bawah tingkat pemesanan ulang sebelum akna diperiksa. Bahkan jika stok diperiksa terus menerus, beberapa pesanan besar mungkin tiba pada saat yang sama, sehingga stok langsung turun dari atas tingkat pemesanan ulang jauh di dibawahnya.
Kesimpulan : Tujuan dari pengendalian dan manajemen persediaan yaitu :
1.Untuk memastikan kelancaraan aliran stokÂ
2.Untuk menyediakan kualitas bahan yang dibutuhkanÂ
3.Untuk mengontrol investasi dalam sahamÂ
4.perlindungan terhadap permintaan yang berfluaktuasiÂ
5.meminimalkan risiko dan kepastian
6.Meminimalkan biaya bahan.
Sekian dan terima kasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H