Dalam management inventory tentu tidak asing dengan istilah just ini time atau JIT. Dimana metode yang disukai untuk item inventoris yang sangat mahal,yaitu item dengan harga beli,biaya penyimpanan atau biaya pemesanan yang relative lebih tinggi tetapi tingkat permintaannya rendah.untuk menghindari kelebihan persediaan dan biaya yang terkait akibatnya organisasi atau perusahaan menerima persediaan hanya Ketika kebutuhan dakan lebih banyak.
Apa hal  ini dapat dipastikan dalam keberhasilan just in time atau JIT? Ya dapat dipastikan dengan memastikan pengiriman tepat waktu oleh vendor.
permintaan agregat untuk suatu barang adalah terdiri dari banyak permintaan independen dari pelanggan yang terpisah.cara yang masuk akal untuk meramalkan permintaan masa depan adalah dengan memproyeksikan tren historis.Kontrol stok kemudian didasarkan pada model kuantitatif yang menghubungkan perkiraan permintaan,biaya dan variabel lainnya, untuk menemukan nilai optimal untuk jumlah pesanan dan waktu.
kapan harus melakukan pemesanan ? dengan ditentukan oleh pemesanan ulang tingkat dan berapa banyak yang harus dipesan ditentukan oleh jumlah pesanan ekonomis. Ini memberi dasar dari sistem pengendalian stok yang berguna.
Ada beberapa level stok tidak dicatat secara terus menerus tetapi diperiksa secara berkala, mungkin pada akhir minggu. Kemudian secara tak terduga permintaan besar dapat mengurangi stok jauh di bawah tingkat pemesanan ulang sebelum akna diperiksa. Bahkan jika stok diperiksa terus menerus, beberapa pesanan besar mungkin tiba pada saat yang sama, sehingga stok langsung turun dari atas tingkat pemesanan ulang jauh di dibawahnya.
Kesimpulan : Tujuan dari pengendalian dan manajemen persediaan yaitu :
1.Untuk memastikan kelancaraan aliran stokÂ
2.Untuk menyediakan kualitas bahan yang dibutuhkanÂ
3.Untuk mengontrol investasi dalam sahamÂ
4.perlindungan terhadap permintaan yang berfluaktuasiÂ
5.meminimalkan risiko dan kepastian