Mohon tunggu...
PEMULA27
PEMULA27 Mohon Tunggu... Petani - Terima kasih

Petani Berdasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku yang Terlupakan

6 September 2024   12:43 Diperbarui: 6 September 2024   13:58 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Melihat potret pernikahan kita, aku jadi rinduh tentang kisah kasih yang pernah ada.

Bukannya dulu kita pernah se iya dan sekata, tanpa harus melukai dan sendiri.

Engkau menyetujuinya dalam buku kecil itu, yang kini telah Lusu dan bahkan perlahan mulai koyak.

Kisah kita pun engkau nodai dengan tindakan dan perkataan  yang keji dan menyayat hati.

Kini aku sadar bahwa aku belum pantas untuk mendampingi mu, dan kenangan kita biar kusimpan dalam album kenangan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun