Mohon tunggu...
PEMULA27
PEMULA27 Mohon Tunggu... Petani - Terima kasih

Petani Berdasi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Jiwa yang Terpendam

1 Juni 2022   11:20 Diperbarui: 1 Juni 2022   11:29 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kamulah sahabat-sahabatku"

Kaliamat yang diartikan bermakna jika dinikmati dari setiap kata.

"Air mataku kosong"

Tangisan yang tidak terdengar, dan rasa perih seakan tiada artinya lagi.

"Kamu menguatkanku"

Titik kata dimana sahabat menjadi tempat aku berkelu dan aku diteduh.

"Terima kasih"

Kata terakhir yang selalu kuucapakan padamu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun