Mohon tunggu...
Gabriella Gebby
Gabriella Gebby Mohon Tunggu... -

Komunikasi Strategis 2015 - Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rancangan Proposal Kampanye Komunikasi Lingkungan dan Kesehatan: Pengolahan Limbah Sampah Rumah Tangga

3 Desember 2017   12:54 Diperbarui: 3 Desember 2017   13:06 6534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

1. Pendahuluan

Sampah merupakan konsekuensi dari berbagai aktivitas yang dilakukan manusia. Volume sampah yang merupakan hasil pembuangan rumah tangga semakin bertambah seiring dengan makin tinggi aktivitas yang dilakukan dan bertambahnya kebutuhan masyarakat yang semakin modern. Sampah dapat dikategorikan berdasarkan berbagai jenis, tergantung material yang  dikonsumsi. Sampah menjadi isu lingkungan yang  besar terutama apabila pengelolaan sampah tidak dilakukan secara benar maka akan berdampak buruk bagi lingkungan.

 Sampah yang tidak terurai dengan baik akan berdampak buruk bagi lingkungan, terutama sampah jenis anorganik (plastik, kertas, logam, dan lain sebagainya) akan menimbulkan masalah baru seperti banjir, pencemaran lingkungan, wabah penyakit, hingga citra buruk dari masyarakat Tambak Bayan tersebut. Selama ini banyak di temukan komponen sampah yang terbuang, baik di TPS maupun di TPA didominasi oleh sampah rumah tangga.

Kebersihan dan kesehatan lingkungan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun juga menjadi tanggung jawab bersama. Pemerintah dan masyarakat sama-sama memiliki peranan penting, sehingga dibutuhkan sinergitas yang baik untuk mengatasi permasalahan ini.

2. Rumusan Masalah

Bagaimana strategi kampanye dalam rangka pengolahan limbah sampah rumah tangga oleh masyarakat Tambak Bayan RT 07/RW 03 Yogyakarta?

3. Tujuan Penelitian

Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dari kampanye ini adalah:

 1. Untuk mengetahui cara pengolahan limbah sampah rumah tangga oleh masyarakat Tambak Bayan RT 07/RW 03 Yogyakarta.

 2. Untuk mengetahui dan memaparkan strategi dan program kampanye sebagai upaya  membangun kesadaran masyarakat Tambak Bayan RT 07/RW 03, agar mengelola sampah dengan tepat

4. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Dalam penelitian ini, diharapkan dapat mengembangkan kajian studi Ilmu Komunikasi terkait praktik kampanye sosial khususnya dalam ranah Komunikasi Lingkungan dan Kesehatan terutama dalam strategi kampanye sosial membangun kesadaran masyarakat mengelola sampah dengan baik.

2. Manfaat Praktis

Melalui hal-hal yang dirumuskan dalam penelitian tersebut, maka diharapkan hasil penelitian dapat bermanfaaat bagi peneliti berikutnya agar dapat mempelajari dan membahas secara lebih mendalam mengenai cara mengolah limbah sampah rumah tangga oleh masyarakat Tambak Bayan RT 07/RW 03 Yogyakarta.

5. Sasaran kampanye

Kampanye pengelolaan limbah sampah rumah tangga ini memiliki sasaran yaitu : Masyarakat Tambak Bayan tepatnya RT 07/RW 03. Dimana dalam hal ini masyarakat Tambak Bayan memiliki pengetahuan akan kebersihan lingkungan sekitarnya terhadap limbah sampah yang semakin banyak. Selain itu alasan memilih sasaran ini dikarenakan adanya keterlibatan langsung atau bersinggungan langsung kelompok dengan masyarakat Tambak Bayan RT 07/RW 03 yang membuat kampanye lebih mudah terrealisasikan. 

Sarana yang digunakan dalam pencapaian kampanye ini adalah dengan penyuluhan serta media berupa poster, dan diharapkan dengan kedua sarana itu masyarakat Tambak Bayan RT 07/RW 03 akan semakin memahami akan pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga bagi mereka.

6. Media Kampanye

Pemilihan media kampanye telah disesuaikan dengan kebutuhan yang sebagaimana dibutuhkan oleh sasaran kampanye yaitu masyarakat Tambak Bayan RT 07/RW 03. Hal ini bisa diketahui dari survei dan dialog langsung dengan ketua RT dan RW yang mengharapkan adanya komunikasi secara langsung yang juga itu berdampak lebih efektif dibanding dengan komunikasi yang tidak tatap muka atau tidak langsung.

1. Penyuluhan

Penyuluhan akan pengelolaan dari limbah rumah tangga akan dilakukan dengan persetujuan dari warga. Karena dengan adanya persetujuan atau kesepakatan artinya mereka setuju dan mendukung program kampanye. Penyuluhan ini berisi tentang bagaimana cara pengelolaan limbah rumah tangga yang baik dan benar. Dimana dengan pengelolaan yang baik dan benar maka akan berdampak positif kepada masyarakat sendiri. 

Jadi dalam penyuluhan ini juga bertujuan untuk mengubah perilaku masyarakat agar mampu mengelola sampah menjadi sebuah kerajinan atau cinderamata yang memiliki nilai jual dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Selain itu dengan program ini maka masyarakat juga diajak untuk menjaga lingkungannya agar terhindar dari bencana dan rusaknya lingkungan.

2. Poster

Poster dipilih sebagai sarana yang efektif untuk diterapkan pada sasaran kampanye, ini terlihat dari spanduk-spanduk yang ada pada masyarakat akan menunjukkan pentingnya menjaga lingkungan sekitar agar tetap bersih dan dari spanduk tersebut memberikan hasil yang positif dari warga yaitu lingkungan terlihat lebih bersih. Ukuran kertas yang digunakan dalam pembuatan poster ini adalah A3. 

Serta pesan-pesan yang termuat dalam poster ini berisi tentang pengelolaan limbah rumah tangga yang baik dan benar ditambah dengan dampak positif yang muncul akibat pengelolaan limbah rumah tangga yang baik dan benar. Dan tidak lupa diberikan pula tahapan-tahapan atau langkah-langkah atau cara-cara pengelolaan limbah rumah tangga yang baik dan benar. 

Finalnya poster ini akan ditempel pada titik atau area tempat sekitaran daerah Tambak Bayan yang sering atau mudah dilihat oleh masyarakat, sehingga pesan yang disampaikan lebih tersampaikan dengan efektif. Selain ditempel namun poster juga akan dibagikan melalui media sosial seperti Line dan Instagram dengan harapan anak-anak muda yang berada di daerah Tambak Bayan juga ikut mendukung keberhasilan program ini.

7. Kerangka Teori

Komunikasi lingkungan adalah sebuah upaya yang berusaha untuk meningkatkan kemampuan masyarakat merespon secara tepat terhadap sinyal lingkungan yang relevan dengan kesejahteraan baik peradaban manusia maupun sistem biologis alami. Pengertian komunikasi lingkungan juga dapat dibedakan menjadi 2 arti, yaitu pertama komunikasi lingkungan bersifat pragmatis artinya dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dengan cara mengedukasi,memperingatkan dan juga mempersuasi untuk dapat memecahkan permasalahan yang ada di lingkungan. 

Selanjutnya adalah komunikasi lingkungan konstitutif yang lebih mengarah pada bagaimana kita dapat memaknai alam. Maksudnya adalah dengan menggunakan persepsi yang ada memunculkan dua arti yang salah satunya berupa kebenaran dari realita yang ada berkaitan dengan lingkungan. Maka sehingga terkadang orang mengerti tentang alam namun tidak memaknainya dengan benar.

our team:

Eduardus Pandu 

Aloysius Gonzaga

Gabriella Gebby

Radhar T D

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun