Mohon tunggu...
Kaka Geb
Kaka Geb Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Pencinta Kopi, Puisi dan Senja_

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menuju Kota Impian

26 Maret 2018   11:23 Diperbarui: 26 Maret 2018   11:33 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di sepanjang jalan

menuju kota,

lelaki itu mendapati

dirinya disoraki

dengan lambaian

dedaunan hijau.

Lalu seseorang bertanya,

"ini tentang apa?"

"Tentang kematianku.

Keselamatan dan kemerdekaanmu."

Demikian jawab lelaki itu.

Lelaki itu lalu bergegas

melanjutkan perjalanan

menuju kotanya. Kota impian.

Malang, 07:35---25/03/2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun