(Kepada TR)
Bahkan lekuk-lekuk tubuhmu adalah sebaris puisi panjang sepanjang jalanan yang masih kuikuti.
Menghanyutkan tentu.
Melipat-lipat setiap jalan yang pernah kususuri.
Meski kisah cinta kita tak pernah sama sebab bahtera cinta yang kunakhodai pada akhirnya tetap kandas juga di tengah laju badai keegoisan.
Namun masih ada satu harapan yang selalu kusimpan rapat-rapat di sisi kanan kepalaku.
Bahwa barangkali aku bisa meminjam sehelai rambutmu.
Dan bila nanti akan kutanamkan pada setiap sisi jalan dan halaman sepanjang jalanan yang 'kan kulalui_
Malang, 10:43---29-01-2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H