Diatas jejakmu masih kuhitung jarak ke mana entah
kuhitung waktu bilamana menyusul
mengejar tiap detik berputar
Telah lenyap seluruh ragamu
tinggalkanku menghitung derai air mata
dan masih saja berharap kumampu
kembali memutar waktu yang berlalu
Rinai jatuh dari kedua sudut mata
tumpahkan sesal dan lara
kau sayat luka terlalu dalam
itu kaubuatku tak sanggup redam
Dalam diam kumenghardik diri
mengutuk segala cara
membenci diriku
sebab jatuh cinta itu_
Malang, 21 Agustus 2017|00:36
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!