Selain itu, panel ini sering dijadikan titik edukasi oleh pengunjung, terutama pelajar yang ingin memahami filosofi hidup Sunda. Museum Bale Indung Rahayu tidak hanya menampilkan koleksi benda tradisional, tetapi juga mengajak pengunjung untuk memahami filosofi kehidupan melalui simbol-simbol seperti ini.
"Melihat setiap ruang di museum ini sangat menambah wawasan, karena jadi lebih tau budaya sunda yang sebelumnya Cuma tau sekilas dan itupun tau dari internet, sekarang bisa liat langsung di meseum ini," ungkap siti pengunjung museum.
Dengan hadirnya elemen seperti "Indung Tunggul Rahayu," museum ini semakin memperkuat posisinya sebagai pusat pelestarian budaya dan nilai-nilai lokal, mewakili makna dari nama museum ini, Pengunjung diharapkan dapat membawa pulang pesan moral yang terkandung, dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.Â
Dengan fasilitas lengkap dan suasana edukatif yang menyenangkan, museum ini menjadi destinasi keluarga yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi untuk menjaga dan mencintai budaya lokal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H