Saat disinggung mengenai harga tiket yang dinilai mahal, ia membantah dan mengatakan harga tiket sebenarnya sama. “Kita mengadakan promo setiap seri. Promonya berbeda-beda. Untuk mahasiswa dan pelajar yang sebelumnya diskon 20%, sekarang bisa buy one get one setiap hari, dari weekend maupun weekdays. Ia juga menambahkan jika harga tidak jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. “Sebenarnya harga tiket dari tahun 2005 memang dikisaran Rp 40.000,- s/d Rp 50.000,- Jadi jika ada yang mengatakan tiket terlalu mahal, mungkin mereka tidak tau detailnya seperti apa,” tutupnya mengakhiri pembicaraan.
Pernyataan Wisnu Buana terbukti. Saat weekend yang digelar kemarin, 27-28 Februari, penonton basket Jogja membludak. Nyaris seluruh tribun terisi penuh. Meski Yogyakarta tidak memiliki perwakilan tim yang bermain di Liga Basket tertinggi di tanah air ini, namun antusiame masyarakatnya begitu luar biasa. Pesimisme bahwa seri Jogja akan kosong, nyatanya tidak terbukti hingga hari terakhir yang digelar tadi malam.
Teriakan demi teriakan terus terdengar sepanjang laga. Apalagi tadi malam dua laga big match antara Aspac Vs Garuda dan SM Vs CLS menjadi laga pamungkas yang menutup rangkaian seri Yogyakarta selama 9 hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H