Mohon tunggu...
Gea Laksita
Gea Laksita Mohon Tunggu... -

Alumni mahasiwa Komunikasi angakatan 2010, pemerhati Media, mengikuti dan mengamati pemberitan olahraga di media massa. Mahasiswa desain grafis 2015-2016

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Stadium Mati Kutu, Satria Muda Tampil Produktif

27 Februari 2016   07:30 Diperbarui: 27 Februari 2016   07:37 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Dalam lanjutan Seri III yang digelar tadi malam di GOR Amongrogo Yogyakarta (27/02), pertandingan Stadium vs Satria Muda diperkirakan akan terjadi kejar-mengejar score seperti yang terjadi Malang seri yang lalu. Namun nampaknya hal ini tak terjadi.

Sejak quarter pertama Satria Muda berhasil tancap gas dan berhasil menjauh dengan score 2-17. Perbandingan angka yang sudah tak seimbang. Sejak itu Stadium tak mampu menyamai score Satria Muda. Meski sempat mengejar ketertinggalan hanya berjarak 9 poin namun tentap tak bisa dimanfaatkan baik oleh Stadium.

Berkali-kali Satria Muda mendulang point dari bawah ring tanpa penjagaan yang ketat. Hal ini tentu menjadi PR besar bagi bigman Stadium. Sejak quarter pertama tertinggal cukup jauh, Stadium seperti hilang arah. Bingung, tidak siap. Sedangkan Satria Muda tentu belajar dari pertemuan Seri di Malang lalu. Meski rasanya pertandingan tadi malam bukanlah pertandingan terbaik Satria Muda. Pemain Stria Muda masih sering kecolongan lewat turn over. Satria Muda harus segera diperbaiki hal ini apalagi jelang pertandingan lawan CLS yang bermain cepat dan selalu berhasil memanfaatkan fast break mereka.

Meski turn over Satria Muda lebih tinggi dibanding Stadium, namun hal ini tidak mampu dimanfaatkan Stadium mendulang point. Akurasi di garis primeter maupun di paint arena tak membuahkan hasil. Stadium terlihat tidak berani adu fisik atau body contack di bawah ring Satria Muda yang berisi bigman-man yang siap menerkam mangsa ataupun memblok serangan Stadium.  “Anak-anak seperti tidak berani bermain body contac dengan pemain SM. Akurasi tembakan kami juga buruk sekali. Sedang Satria Muda bermain baik. Akurasi mereka bagus. Meraka punya mental menang yang tinggi. Sejak quarter awal kita tertinggal, anak-anak sudah hilang arah. Tidak bermain lepas.” Coach Andre Yuwadi mengomentari kekalahan timnya tadi malam.

Stadium mati kutu. Pertandingan yang diperkirakan akan menarik, malah terlihat semakin membosankan selepas half time. Yang masih menganjal adalah, mengapa Merio tidak diturunkan bermain? Sejak dua pertandingan terakhir ia duduk di bangku penonton. Padahal Merio adalah salah satu pemain terproduktif di liga. Mungkin hasilnya akan berbeda jika Merio dimainkan tadi malam. Satria Muda menang dengan score 70-45.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun