Mohon tunggu...
Gea Kenanga Fatwa Umammi
Gea Kenanga Fatwa Umammi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Topik Favorit : Seni dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fenomena Citayam Fashion Week sebagai Bentuk Kebebasan Berekspresi

7 Juni 2023   22:20 Diperbarui: 7 Juni 2023   22:44 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dukuh Atas, mungkin bagi beberapa orang sudah tidak asing lagi mengenai tempat tersebut. Stasiun MRT Dukuh Atas merupakan salah satu stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) yang terletak di wilayah Menteng, Jakarta Pusat. Stasiun yang dibangun di bawah Jalan Jenderal Sudirman ini merupakan kawasan yang cukup padat karena aksesnya terhubung dengan stasiun Commuter Line Jabodetabek, Kereta Ekspres Bandara Soekarno-Hatta serta halte bus Transjakarta.

Selain memiliki akses yang mudah, kawasan Dukuh Atas juga seringkali menjadi tempat bagi warga untuk rekreasi serta bersantai karena menyediakan berbagai fasilitas ruang terbuka untuk publik. Tempat ini juga menjadi destinasi anak muda yang berdomisili dari luar Jakarta untuk berkumpul dengan teman maupun komunitas. Mereka pun kerap kali memakai busana yang nyentrik dan menarik perhatian. 

Trend mengenakan baju yang nyentrik sambil berjalan di kawasan Dukuh Atas merupakan sebuah fenomena yang disebut warganet sebagai trend "Citayam Fashion Week" trend ini berawal karena banyaknya kalangan anak muda yang berasal dari daerah Citayam-Bojong Gede mendatangi kawasan Dukuh Atas untuk berkumpul dan juga ajang untuk memamerkan busana mereka.

Tak perlu mengenakan pakaian mahal dari brand terkenal, dilansir dari wawancara yang dilakukan oleh seorang content creator Tik Tok Felicia Putri Tjisaka, para bocah Citayam ini bisa mengkreasikan baju yang mereka kenakan dengan sangat baik. Umumnya mereka mendapatkan baju tersebut dengan membeli di pusat perbelanjaan terdekat, e-commerce, bahkan meminjam dari orangtua maupun kerabat mereka. 

Trend ini termasuk trend yang cukup positif karena menjadi wadah anak muda untuk mengekspresikan dirinya melalui cara berpakaian. Tidak harus barang branded, mereka tetap bisa bebas berekspresi sesuai keinginan mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun