Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memahami diri sendiri dalam pengembangan pribadi, yaitu:
1. Melakukan Refleksi Diri
Selalu meluangkan waktu secara rutin untuk merefleksikan diri sendiri. Yaitu dengan mengevaluasi nilai-nilai, kekuatan diri sendiri, kelemahan yang kita miliki, minat dan juga tujuan hidup masing-masing. Contoh hal yang bisa dilakukan yaitu seperti membuat catatan pribadi/jurnal, hal ini dapat membantu dalam proses refleksi diri ini. (Rosernberg, M. B. 2018)
2. Mengenali Potensi dan Bakat
Memahami diri sendiri merupakan salah satu cara untuk mengenali apa potensi yang kita miliki. Dengan mengenali potensi yang dimiliki, kita dapat menuangkan energi ke bidang yang sesuai dengan potensi yang kita punya. Misalnya, seorang pria menyadari bakatnya berada didalam photography, beliau bisa melanjutkan bakat beliau kearah yang lebih serius dan menjadikan bakatnya itu sebagai penunjang kariernya yang berkaitan dengan bidang tersebut. Dengan memanfaatkan potensi yang kita punya, kita menjadi lebih mudah untuk menuju keberhasilan yang lebih besar.
3. Mengelola Emosi dan Perilaku
Self-Awareness dapat memungkinkan kita untuk mengelola emosi dan perilaku kita lebih efektif. Dengan memahami bagaimana kita merespons situasi yang orang lain alami, dapat membuat kita mengontrol diri dan membuat keputusan yang lebih baik. Misalnya, jika kita menyadari bahwa kita rentan terhadap kemarahan, kita dapat mengembangkan strategi untuk mengelola emosi tersebut, seperti praktik pernapasan dalam atau berbicara dengan seseorang yang dapat membantu kita meredam emosi negatif.
4. Mengenali Gaya Belajar
Gaya belajar merupakan salah satu hal penting dalam memahami diri sendiri. Karena pada dasarnya seseorang akan lebih mengerti belajar tentang sesuatu karena ia memiliki metode tersendiri. Dengan mengenali gaya belajar, seseorang akan memuilih metode belajar yang efektif untuk dirinya sendiri. Misalnya seperti, suatu hari disekolah seorang anak belajar dua metode belajar yang berbeda dari gurunya, yaitu metode auditori (mendengarkan) dan metode kinestetik (praktek), selama pelajaran dimetode auditori beliau merasa bosan dan tidak semangat dan ketika belajar metode kinestetik ia menjadi semangat dan jauh merasa lebih senang, yang berarti anak itu lebih suka belajar dengan metode praktek.
5. Mencari Pengalaman Baru
Melibatkan diri dalam berbagai pengalaman baru dapat membantu dalam memperoleh wawasan tentang minat, bakat, dan nilai yang dimiliki. Contohnya seperti bergabung organisasi, mencoba hal baru, mengikuti kursus dan terlibat dalam pekerjaan sukarela untuk meningkatkan pemahaman diri.