Mohon tunggu...
Gea Ivana Putri
Gea Ivana Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undergraduate

we mature more with damage, not age

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

MBTI: Alat Pemahaman Diri atau Sekadar Label?

9 Juni 2024   17:15 Diperbarui: 9 Juni 2024   17:26 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keterbatasan sebagai Alat Refleksi
Sementara MBTI dapat menjadi alat refleksi yang berguna, penting untuk menggunakannya dengan bijaksana. Kepribadian adalah sesuatu yang dinamis dan kontekstual, berubah seiring waktu dan situasi. 

MBTI sebaiknya digunakan sebagai panduan awal untuk mengenal diri sendiri dan orang lain, bukan sebagai kebenaran mutlak. Melihat MBTI sebagai salah satu dari banyak alat yang bisa membantu kita dalam memahami kepribadian adalah pendekatan yang lebih sehat dan produktif.

*Kesimpulan dan Saran*

Pada akhirnya, MBTI memiliki tempatnya dalam perjalanan kita untuk memahami diri sendiri dan orang lain, tetapi harus digunakan dengan hati-hati dan kritis. Ini dapat menjadi awal percakapan yang berguna tentang preferensi dan kecenderungan pribadi, tetapi kita tidak boleh terjebak dalam label-label tetap yang diberikan oleh tes ini. Kepribadian adalah aspek yang kompleks dan berubah-ubah dari manusia, dan memahami hal ini adalah kunci untuk pertumbuhan pribadi yang berkelanjutan.

Sebagai saran, gunakan MBTI sebagai salah satu dari berbagai alat untuk refleksi diri, bukan sebagai satu-satunya acuan. Terus eksplorasi dan belajar tentang diri sendiri melalui berbagai perspektif dan alat lain, seperti tes kepribadian lain yang lebih komprehensif, umpan balik dari orang-orang terdekat, dan pengalaman hidup. Ingatlah bahwa kepribadian manusia adalah sesuatu yang dinamis dan multifaset, sehingga fleksibilitas dan keterbukaan adalah kunci untuk benar-benar memahami diri sendiri dan orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun