Aku lupa legenda sudah memutuskan jika ingin terbang maka makanlah daging naga, minumlah darahnya. Karena seteguk darah naga bisa membuatmu terbang tujuh kali putaran pasir waktu, segumpal daging naga bisa membuatmu terbang 30 kali putaran pasir waktu, dan jantung naga bisa membuatku terbang selama pasir waktumu berputar.Â
Di Semesta Raya, terbang adalah hal mutlak jika ingin hidup. Dan hanya Naga sebagai kekuatan tertinggi yang mampu mewariskan kemampuan terbang itu. Lalu aku, aku naga yang mereka tunjuk sebagai santapan mereka tahun depan.Â
Ah, pantas saja nenek tidak pernah mau datang ke pesta bulan merah besar. Mungkin selain tidak mau melihat kematian tragis naga (yang di anggap penghuni Semesta Raya sebagai Raja Agung), mungkin juga nenek tidak mau melihat anak cucunya terlahir sebagai Raja Agung. Yang kelahirannya adalah pesta kematian saudaranya sendiri.
"Ah, kenapa legenda sangat semena-mena pada kami? Siapa yang membuat legenda sejahat itu?"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H