Mohon tunggu...
GdeMahartaPutra
GdeMahartaPutra Mohon Tunggu... Seniman - SMA

Saya senang bermain musik

Selanjutnya

Tutup

Seni

Masa Depan Pemusik Muda di Indonesia

19 Mei 2024   14:39 Diperbarui: 19 Mei 2024   14:41 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Musik adalah sebuah industri yang terus berkembang di Indonesia sampai saat ini. Saat ini, banyak pemusik muda yang mulai menunjukkan kualitas dan kemampuan mereka di berbagai panggung musik dan media sosial. Terdapat berbagai macam pilihan dalam industri musik di Indonesia, yaitu menjadi pemusik yang memilih musik sebagai profesi utama mereka, dan juga pemusik yang memilih musik sebagai profesi sampingan. Mereka memiliki potensi besar untuk menjadi bagian dari industri musik yang semakin besar di masa depan. 

Namun, seiring dengan perkembangan teknologi dan perubahan zaman, tren musik dan pemusik-pemusik baru yang berasal dari berbagai belahan dunia semakin banyak dan beragam sehingga pemusik muda di Indonesia harus mampu beradaptasi dengan tren dan persaingan yang semakin ketat. Sehingga banyak pemusik muda di Indonesia yang bimbang akan menentukan masa depan mereka. Oleh karena itu, diperlukan beberapa hal yang dapat mendukung masa depan pemusik muda di Indonesia antara lain: 

Kreativitas dan Inovasi 

Untuk bisa bertahan di industri musik, pemusik muda harus mampu menunjukkan kreativitas dan inovasi dalam karya mereka. Mereka perlu memperhatikan tren musik terbaru dan menciptakan suara yang unik dan orisinal untuk membedakan diri dari yang lain. Kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru juga akan menjadi faktor kunci dalam memenangkan persaingan di masa depan. 

Penguasaan Teknologi 

Teknologi terus berkembang dan menjadi semakin penting dalam industri musik. Pemusik muda harus menguasai teknologi musik terbaru dan memanfaatkannya untuk memperluas jangkauan dan mendapatkan penggemar baru. Mereka harus bisa menghasilkan rekaman berkualitas tinggi, membuat video musik yang menarik, dan mempromosikan karya mereka melalui media sosial dan platform musik digital. Menurut Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan ekonomi kreatif), pandemi Covid-19 mendukung perubahan industri musik ke arah digital menjadi lebih cepat, melalui rekaman dalam berbagai bentuk, seperti unduhan digital, penjualan album fisik, lisensi musik untuk film, iklan, hingga game mendominasi sumber pendapatan industri musik global, menggeser penampilan langsung atau konser. 

Keterampilan Bisnis 

Selain menjadi pemain musik yang hebat, pemusik muda juga harus memahami aspek bisnis dalam industri musik. Mereka perlu belajar tentang pemasaran, penjualan tiket konser, hak cipta, dan manajemen keuangan. Kemampuan untuk menjalin hubungan dengan sponsor, penggemar, dan rekan musik juga akan sangat berharga dalam mencapai kesuksesan di masa depan.

Kolaborasi dan Networking 

Kolaborasi dengan pemusik dan produser musik lain juga bisa menjadi cara yang efektif untuk memperluas jaringan dan memperkenalkan diri ke khalayak yang lebih luas. Mereka perlu menjalin hubungan dengan pemain musik lainnya dan memanfaatkan kesempatan untuk tampil di acara musik atau festival yang lebih besar. Networking juga penting dalam industri musik, pemusik muda perlu menghadiri acara industri musik dan konferensi untuk menjalin hubungan dengan para profesional di industri musik. 

Pendukung dari keluarga, guru dan komunitas 

Pemusik muda di Indonesia juga membutuhkan dukungan dari keluarga, guru, dan komunitas mereka. Dukungan dan juga koneksi dari keluarga, guru maupun komunitas dapat membantu pemusik muda untuk mengejar karir di industri musik. Guru musik dapat mempromosikan muridnya kepada teman-teman pemusiknya, sementara komunitas musik dapat memberikan kesempatan untuk tampil di acara musik lokal. 

Dalam kesimpulan, masa depan pemusik-pemusik muda di Indonesia tidak dapat terjamin secara pasti dikarenakan perkembangan zaman dan persaingan yang sangat ketat, kecuali mereka dapat mengikuti perkembangan zaman dan menguasai keterampilan mempromosikan diri dalam industri musik. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun