Mohon tunggu...
Gde Brawiswara Putra
Gde Brawiswara Putra Mohon Tunggu... -

Entrepreneur

Selanjutnya

Tutup

Money

Bisnis Tidak Harus Ada Resiko Kalau Tahu Caranya

29 Juli 2016   12:22 Diperbarui: 29 Juli 2016   12:33 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul di atas cukup kontroversial karena pada dasarnya masyarakat umum meyakini bahwa semua bisnis pasti memiliki resiko. Sekecil apapun, resiko tetap resiko. Resiko bisnis bisa besar dan kecil. Namun bagaimana mungkin bisa tanpa resiko sama sekali? Tentu saja yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah resiko finansial. 

Resiko, dalam berbisnis, berbanding lurus dengan modal yang dikeluarkan. Bisnis yang memiliki resiko besar adalah bisnis yang memerlukan modal besar. Tapi bukannya dengan mengelola resiko, maka resiko menjadi lebih kecil? Resiko tidak pernah menjadi lebih kecil, karena selalu ada kemungkinan kehilangan seluruh modal yang disetorkan. Memang betul jika sudah berpengalaman berbisnis, maka akan lebih kecil peluang hilang modal akibat bangkrut. Namun tetap saja, sekecil apapun, selalu ada kemungkinan bangkrut dalam setiap bisnis.

Untuk mengelola resiko, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah berbagi modal dengan partner bisnis. Sebuah bisnis yang memerlukan modal 1 miliar Rupiah bisa jadi resiko per orangnya hanya 200 juta Rupiah, jika terdapat 5 orang pemodal di dalamnya. Selain resiko berkurang karena modalnya lebih kecil, 5 orang partner akan memberikan 5 kepala untuk berpikir. Tentunya hal ini perlu dipertimbangkan untuk memulai sebuah bisnis. Walaupun resiko lebih kecil dengan cara berbagi modal ini, namun masih ada resiko. Belum tanpa resiko sama sekali.

Lalu bagaimana caranya berbisnis tanpa resiko sama sekali?

Mudahnya, anda hanya perlu berbisnis tanpa modal. Dengan tidak adanya modal yang dikeluarkan, maka resiko finansial menjadi 0. Tidak ada resiko. Hal ini sangat mungkin dilakukan dengan teknologi internet yang ada saat ini. Apa contohnya? Ada banyak toko online yang didirikan tanpa modal sama sekali. Media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan Pinterest juga dapat digunakan untuk berbisnis tanpa memerlukan modal uang sama sekali. Bahkan anda juga bisa membuat website tanpa memerlukan uang sepeserpun. Toko online adalah contoh yang sangat baik bagaimana sebuah bisnis bisa dilakukan tanpa merogoh kocek sepeserpun untuk modal. 

Tidak ada resiko sama sekali. Anda tidak mungkin bangkrut jika tidak ada modal disetor dan biaya operasional. Hal terburuk yang mungkin terjadi adalah anda merasa bosan karena dagangan anda tidak laku, lalu meninggalkan bisnis anda.

Bagaimana dengan barangnya? Tidak kah perlu modal? Sederhana saja, ada banyak sekali produk yang bisa dijual secara online, baik produk sendiri ataupun produk orang lain. Menjual produk orang lain tidak perlu modal. Pemilik produk lah yang perlu modal. 

Pada kebanyakan kasus, orang yang ingin berbisnis pada akhirnya batal karena takut gagal dan beresiko. Namun yang di sisi lain, resiko yang sepertinya ada sebenarnya tidak ada sama sekali, jika tahu informasinya. Jika anda ingin berbisnis tapi masih takut mulai, atau tidak tahu caranya memulainya, saya sangat menyarankan anda untuk membaca majalah BOOTSTRAP. Majalah entrepreneur ini banyak sekali mengupas tentang bisnis, sangat mengedukasi dan informatif, dikemas dengan cara yang sangat menarik. Anda bisa mendownload gratis majalah BOOTSTRAP.

Untuk bisa memulai bisnis online anda sendiri, saya sarankan anda untuk mengunjungi OnlineD7. OnlineD7 sangat banyak mengulas tentang bisnis online, dan sudah melahirkan banyak pebisnis online dengan cara yang sangat mudah.

Semoga bermanfaat dan sukses selalu untuk anda!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun