Mohon tunggu...
Winner Gracia
Winner Gracia Mohon Tunggu... -

make it's simple and just do it!!

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Sebuah renungan untuk Indonesia: Belajarlah Indonesia

1 Juni 2012   08:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:31 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Satu pertanyaan terlintas;

“Mengapa Tuhan memberi kita dua telinga dan satu mulut?”

Dan satu pertanyaan-NYA

“Mengapa yang satu lebih banyak digunakan dibanding yang yang dua?”

Jawabannya kita lebih mencari “Pembenaran” dibanding “Kebenaran!”

Jadi “learning by doing” adalah sebaris kata biasa, yang bahkan biasadiplesetkan untuk sekedar bergurau, tetapikata tersebut bermakna: bahwa kebenaran itu ada, dan kebenaran tidak memerlukan pembuktian, sampaiakhirnya munculah frasa “Keledai tidak akan jatuh untuk kedua kalinya pada lubang yang sama!”

Sebuah renungan untuk Indonesia: Belajarlah Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun