Mohon tunggu...
Winner Gracia
Winner Gracia Mohon Tunggu... -

make it's simple and just do it!!

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Make it's simple (inspiring of "Imagine" by the Beatles)

31 Mei 2012   15:54 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:33 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapakah yang pernah ke surga dan bertemu dengan Tuhan??

jika saya berkata  pernah ke surga dan bertemu dengan Tuhan, apakah Anda percaya??

100% tidak, tentunya,

Nabi Musa mengalami “itu”,

Tuhan Yesus mengalami “itu”,

Rasullulah Nabi Muhammad SAW, mengalami “itu”,

bahkan seorang Lia Eden yang mengaku bertemu malaikat Jibril juga mengalami “itu”,

dan apakah “itu”??

PENOLAKAN!!

tetapi diantara penolakan tersebut ada orang - orang yang percaya dan menjadi pengikut, dan mereka itulah yang dikatakan sepaham, bagaimana dengan yang menolak?? Mungkin Anda semua sudah tau apa yang dilakukan oleh  yang menolak mereka yang menyebut dirinya Nabi dan Rasul tersebut.

Dan  pertanyaannya,  apakah orang - orang yang sepaham dan menjadi pengikut tersebut bisa disingkirkan?? atau mereka yang menolak telah berkurang??
jawabannya tentu  tidak!!

terus bagaimana jadinya??

itulah misteri kehidupan, dan misteri adalah sesuatu yang belum dapat diungkapkan tetapi bisa terungkap pada waktunya  atau tidak akan terungkap sama sekali dan tetap menjadi misteri.

Jadi dalam konteks iman sebetulnya tidak ada alasan umtuk diperdebatkan, siapa yang tahu pasti duluan mana ayam atau  telur??

jawaban Anda tentunya berasal dari perspektif mana Anda menilainya…

jadi biarlah perbedaan tetap ada, dan  kebenaran tidak perlu dibuktikan dengan pembenaran, jadi sekarang marilah kita bertumbuh menjadi dewasa untuk menyadari bahwa kita hidup untuk suatu tujuan,

tujuan personal adalah iman, dan
tujuan bersama adalah dalam konteks berbangsa, karena semakin terkotak - kotak, dan terpecah belah akhirnya kita akan hancur, karena banyak kekuatan asing yg bermain di isu ini, sesuatu yang dipakai dan sangat mujarab untuk melemahkan dunia ketiga, jadi tetaplah “Bhinekka Tunggal Ika” dan perbedaan itu indah!! Percayalah...

God Bless Indonesia!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun