Beberapa bulan lalu sebelum Timnas Indonesia melakoni laga pamungkas di Grup D penyisihan Pra Piala Dunia Brazil 2014, ketua umum PSSI yang baru di lantik saat itu, Djohar Arifin Hussein mengeluarkan keputusan yang sangat mengejutkan, yaitu melarang semua pemain sepakbola yang berlaga di Liga Super Indonesia untuk bergabung di Timnas, wah... jelas saya terkejut mendengar berita tersebut, dan dalam hati timbul pertanyaan, apa motif dan tujuan dari keputusan seperti itu, dan dalam waktu tidak lama kemudian, muncul pernyataan - pernyataan yang menentang keputusan tersebut, tetapi PSSI tidak bergeming. Bahkan ketika seorang Rahmat Darmawan memilih untuk mengundurkan diri, alih- alih mengevaluasi kebijakan tersebut Bernard Limbong, salah satu pengurus teras PSSI dengan angkuhnya mengeluarkan pernyataan bahwa Timnas Indonesia yang dibentuk ini akan jauh lebih kuat dan hebat dibanding sebelumnya, dan kemudian PSSI menunjuk Aji Santoso untuk menukangi Timnas tersebut.
Salam 10 - 0 !!....Sejarah baru tercipta
Sebelum berangkat ke Bahrain Timnas di permalukan Persebaya Surabaya dengan skor 1 - 0,  yang dalam kompetisi Liga Indonesia tahun 2010 - 2011 adalah klub yang hanya berlaga di divisi utama, setelah itu Timnas dipermak Bahrain 10 gol tanpa balas yang melengkapi penderitaan Timnas yang bertanding di grup D penyisihan Pra Piala Dunia dengan rekor 6 laga tanpa sekalipun kemenangan! sangsoottt!!!
Anjing menggonggong kafilah berlalu, mungkin itulah filosofi kepemimpinan Djohar Arifin Hussein sang ketua PSSI saat ini, yang memang bila dicermati segala tindakannya membuat banyak orang mengernyitkan dahi, semua itu dimulai 2 hari setelah terpilih menjadi ketua umum PSSI dengan wajah cengar cengir memberikan keterangan di depan kantor PSSI tentang pemecatan Alfred Riedl,pelatih kepala Timnas saat itu, dan yang lebih memjbingungkankan lagi adalah alasan pemecatannya yaitu: "TIDAK DITEMUKAN SURAT KONTRAK!". welllehhhhhh???
Pada awalnya saya berharap banyak akan ada perubahan yang membawa persepakbolaan Indonesia menjadi lebih baik, karena ditengah carut - marut situasi dan kondisi negeri ini, bagi banyak orang sepakbola adalah satu- satunya hiburan yang bisa membantu orang untuk sejenak melupakan kegalauan hidup, tapi ketika saya mendengar telah terpilih ketua umum PSSI yang baru dan terlebih ketika melihat wajahnya, terus terang kok saya jadi sangsi, bisa enggak orang model begini mengurus sepakbola Indonesia dengan segala permasalahannya, tetapi ada kata bijak yang meningatkan untuk tidak menilai seseorang dari penampilannya, dan yang membuat sedikit lega adalah: beliau seorang PROFESSOR bo! ... oke, kalau begitu let's see....
Akhirnya.........
Ciaaattttt!! sepak terjang Djohar Arifin berlanjut dan mengundang kontroversi.....
Liga Indonesia di ikuti 34 klub di bagi 2 wilayah!!
PROTESSS.!!
koar- koar dimana- mana kalau hanya beberapa klub di Indonesia yang memenuhi syarat sebagai klub profesional, kok malah mau membuat liga profesional yang di isi 34 klub?? wkwkwkwkwkwkwkwkwk
JADI 24 klub 1 wilayah!!
PROTESSS!!
Kontestan Liga Super Indonesia tahun 2010- 2011, adalah 18 klub dan 3 klub, yaitu: Persema Malang, Persibo Bojonegoro, dan PSM Makassar mengundurkan diri untuk mengikuti Liga Pimer Indonesia yang saat itu adalah liga tandingan, jadfi untuk memenuhi kuota 18 klub 3 klub peringkat teratas di Divisi Utama promosi ke Liga Super, tetapi PSSI sekali lagi membuat keputusan kontroversial yaitu, membuat Liga kasta tertinggi si Indonesia dengan jumlah peserta 24 klub yang terdiri dari 3 klub pembelot yang menerima pemutihan dan 3 kub yang promosi dengan alasan tidak masuk akal dan mungkin satu- satunya di dunia: yaitu promosi karena faktor sejarah!! HUA...HA...HAAAAAAAAAAAAAAAAAAAHAHAHAHAHAA
Pengelola Liga di ganti!!
PROTESSS!!
Pepatah bijak mengatakan, jika ingin membasmi tikus jangan membakar lumbung padi, pengelola Liga Indonesia sudah pengalaman dalam mengelola dan mengurus segala sesuatu yang berkenaan dengan kompetisi sepak bola di Indonesia, jadi menganti pengelola dan menunjuk pengurus baru adalah hal tergila lainnya dari keputusan pengurus PSSI saat ini, akibatnya: carut- marutnya jadwal kompetisi dan belum siapnya manuak book kompetisi dan lainnya yang kemudian membuat klub Persib Bandung, yang tadinya masih bimbang untuk memilih liga mana yang harus di ikuti akhirnya mengambil keputusan untuk berkata "good bye my friend" kepada Liga Primer bentukan PSSI.. hooeeekkkkk!!!
Kontrak TV Partner diputus!!
PROTESSS!!
ABG.... Asal Bukan Group bakrie..... persis kayak anak kecil, habis bertanding, peluit sudah berbunyi, ya sudah, jangan dilanjutkan di luar lapangan pak Djohar!! Fokus ke tujuan dong!! masak hal seperti ini aja mau di ajarin lagi?? Anda kan professor?? atau Provokator??
Terus apa lagi???
Enggak tau!!
Bodo amat!!
mending nonton semifinal liga Champions Eropa,
Real Madrid vs Bayern Muenchen, Rabu 18/04/2012 jam 01.15
Chelsea vs Barcelona, Kamis 19/04/2012, jam 01.15
terus Indonesia kapan mainnya?? Nonton enggak??
enggak tega liat pembantaian bo..........
Salam 10 - 0........ Sangsoootttttttt.................
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H