Mohon tunggu...
Gideon Budiyanto
Gideon Budiyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Writer

Manusia pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Musik dan Jalan Raya

4 Maret 2022   15:40 Diperbarui: 4 Maret 2022   15:41 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by Xdigitalphotos from Pixabay

Jalan raya bukan saja dipenuhi oleh berbagai macam kendaraan tapi juga oleh para pejalan kaki, pembawa gerobak, penjaja makanan, orang-orang yang menjadikan jalan raya sebagai tempat untuk mencari nafkah dan lain-lain.

Intinya, banyak sekali orang yang memilki kepentingan berbeda yang menggunakan jalan raya dan ini tentunya bisa berpengaruh terhadap faktor keselamatan dan keamanan para penggunanya.

Selain itu, karakter, emosi serta cara berpikir para pengguna jalan raya yang berbeda membuat faktor keselamatan dan keamanan tersebut semakin kompleks.

Ada orang yang tidak berpikir panjang sehingga gaya menyetir di jalan raya pun asal-asalan. Ada orang yang pemarah sehingga emosi gampang tersulut ketika menghadapi kondisi para pengendara. Ada juga yang sedang galau karena banyak masalah sehingga menyetir menjadi tidak fokus.

Kondisi-kondisi demikian memang tidak bisa kita kendalikan karena itu terjadi di luar kendali kita tapi kita tentu bisa mengendalikan diri kita apabila menghadapi situasi yang demikian.

Perlu diingat bahwa kita menggunakan jalan raya sebagai sarana untuk menuju ke sebuah tempat. Jadi bukan ajang untuk memperlihatkan emosi atau siapa yang paling cepat melarikan kendaraannya. Jadi fokus saja kepada tujuan itu dan abaikan yang lain.

Jika memang kita tipe orang yang gampang teralihkan dari fokus, cobalah mencari cara agar kita bisa mengalihkan ke hal lain yang lebih positif dan tidak membahayakan pengguna jalan lainnya.

Mendengarkan musik yang kita sukai contohnya.

Ini tentunya hanya bisa dilakukan ketika kita mengemudikan mobil.

Musik bisa membawa jiwa kita tenang sehingga berbagai hal negatif yang awalnya akan keluar karena perilaku buruk orang lain di jalan raya akan cepat diredam.

Selain itu, musik bisa membawa keceriaan dan menghangatkan suasana hati sehingga kita akan lebih bersemangat dalam menghadapi tantangan sehari-hari.

Hanya yang perlu diperhatikan adalah jenis musik yang akan kita dengarkan.

Jikalau kita sedang sedih jangan kita mendengarkan musik yang mendayu dengan lirik yang menguras emosi tapi dengarkanlah musik yang riang sehingga semangat kita akan kembali pulih. Demikian pula sebaliknya.

Musik dan jalan raya memang tidak ada hubungan secara langsung tapi memiliki kesamaan dalam hal pilihan.

Jangan mengikuti emosi negatif ketika memilih tapi gunakanlah akal pikiran dan hati supaya setiap tujuan kita bisa tercapai melalui pilihan kita itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun