Mohon tunggu...
Gideon Budiyanto
Gideon Budiyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Writer

Manusia pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Di Manakah Bahagia Itu?

17 Juli 2020   14:56 Diperbarui: 17 Juli 2020   14:53 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Deru angin melaju sendu
Kala malam membawa sejuta rindu
Gemerlap sang bintang menahan jiwa
Walau purnama terlihat tersenyum bahagia.

Sejuta masa berlalu sudah
Mencoba ingkari kegelisahan di jiwa
Tertatih langkah membawa nyawa
Sementara raga seakan kehilangan panduannya.

Salah langkah mencari bahagia
Jangan sampai menghanguskan jiwa
Hati bertanya pada siapa
Dimanakah letak peraduannya.

Bukankah kita semua berhak bahagia
Walau berbeda arti dan tujuannya
Kita semua pasti ingin bahagia
Walau sulit untuk menemukannya.

Mari kita semua berbahagia
Tersenyum meski dalam derita
Karena terkadang bahagia
Juga ada dalam air mata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun