Mohon tunggu...
Gideon Budiyanto
Gideon Budiyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Writer

Manusia pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kisah Bahagia di Tengah Razia

26 Mei 2020   20:48 Diperbarui: 26 Mei 2020   20:40 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selama masa pandemi ini, kita banyak melakukan segala sesuatu secara online, baik yang bekerja maupun yang bersekolah. Sepertinya semua akan gampang dan mudah karena segala sesuatu dikerjakan dari rumah, tapi rupanya kendala dan masalah tetap saja ada.

Salah satu contohnya adalah ketika sekolah si kecil membutuhkan tugas-tugas yang harus dikerjakan secara offline yang tentunya membutuhkan mesin printer untuk mencetak tugas tersebut untuk kemudian di foto setelah dikerjakan dan dikirim ke guru melalui google classroom.

Bagaimana jika tidak semua orang tua murid memiliki mesin printer untuk mencetak tugas-tugas tersebut? Salah satu jawabannya adalah dengan mencetak di toko pelayanan jasa digital printing.

Itulah yang saya lakukan.

Setelah mengambil nomor urut, saya pun menunggu giliran untuk mencetak tugas sekolah yang harus segera dikerjakan dan dikumpulkan oleh anak saya.

Ruangan tidak begitu ramai. Orang-orang pun menunggu giliran untuk dapat mencetak apapun kebutuhan mereka dengan mengenakan masker, sayapun demikian.

Tidak ada yang berdesakan dan berkerumun, semua taat melakukan physical distancing.

Sambil menunggu giliran, saya segera menjelajah dunia maya untuk membaca berita-berita terkini yang masih dipenuhi dengan berita mengenai penanganan virus covid-19, new normal dan hal-hal seperti itu.

Tidak berapa lama, serombongan orang yang mengenakan seragam satpol PP memasuki ruangan. Mereka tampak memperhatikan keadaan sekitar. Saya bisa merasakan aura di ruangan tersebut yang berubah menjadi sedikit tegang.

Salah seorang dari petugas tersebut menegur seseorang yang tidak menggunakan masker yang kebetulan juga baru memasuki ruangan pelayanan jasa digital printing tersebut. Segera orang tersebut mengenakan maskernya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun