Selain mangut lele, RM Mangut Lele Mbah Marto, Patalan juga menyajikan menu-menu rumahan lainnya, seperti telur bebek dadar, gudeg, ayam bakar, lele bakar, lele goreng, serta tumis daun dan kembang pepaya.Â
Menu yang variatif ini menjadi pelengkap bagi mangut lele yang menjadi menu utama dan mengundang banyak perhatian. Sembari mencicipi aneka menu rumahan, pengunjung dapat menikmati suasana pedesaan yang masih asri dan dekat dengan sawah.Â
Pak Muryadi pun menyatakan bahwa mereka sengaja melanjutkan usaha ini di daerah pedesaan dengan suasana yang sederhana agar wisatawan yang berkunjung dapat melepas penat dan memperoleh pengalaman yang berbeda.
Lokasi, Harga, dan Tingkat Kunjungan
Sejak tahun 2017, usaha Mangut Lele Mbah Marto yang memiliki sertifikat merek telah berpindah lokasi ke Gaduh, Jalan Parangtritis Kilometer 4, Panjangjiwo, Patalan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.Â
Lokasinya berada di tengah pedesaan, tetapi memiliki lahan yang cukup luas sehingga muat untuk parkir kendaraan besar seperti bus. Biasanya, kunjungan akan mencapai puncak keramaian saat akhir pekan dan musim liburan.Â
"Kalau sedang ramai, dalam sehari bisa habis minimal 50 kilogram lele, pol-pol-an sampai 70 kilogram. Ditambah lagi pesanan dari luar kota yang cukup banyak," ucap Pak Muryadi saat dimintai keterangan pada Selasa, 3 Oktober 2023.
Sobat Kuliner tidak perlu khawatir. Meskipun jumlah kunjungan cukup tinggi, Pak Muryadi dan Bu Kasilah sebisa mungkin selalu menyediakan tempat agar cukup untuk seluruh pengunjung.Â
Anda dapat berkunjung pada jam operasional, yaitu setiap hari dari pukul 09.00-21.00 WIB. Jangan lupa untuk menyisihkan uang agar dapat menikmati aneka menu yang ada di RM Mangut Lele Mbah Marto, Patalan.Â
Dengan menyiapkan uang sebesar Rp25.000.00, Anda dapat mencicipi paket lengkap mangut lele yang begitu khas. Harga menu lainnya pun masih terjangkau dan cocok bagi kantong mahasiswa.
Jadi, setelah mengulik berbagai daya tarik di atas, Sobat Kuliner sudah siap belum nih untuk mencicipi mangut lele khas Mbah Marto di Patalan yang otentik dan legendaris?