Mohon tunggu...
Gabriela Catherine
Gabriela Catherine Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Mercu Buana

Nama: Gabriela Catherine NIM: 43222010046 Jurusan : Akuntansi Kampus: Universitas Mercu Buana Mata Kuliah : Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB Dosen : Prof.Dr.Apollo,Ak.,M.Si.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan Hubungan Pribadi dengan Komunikasi yang Efektif dan Berpikir Positif

13 Oktober 2023   14:02 Diperbarui: 13 Oktober 2023   16:44 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, pola pikir positif juga mempengaruhi cara kita berinteraksi dengan orang lain. Ketika kita mempunyai sikap positif, kita cenderung menarik hal-hal positif ke dalam hidup kita dan mempengaruhi orang lain dengan energi positif kita. Hal ini dapat membantu membangun hubungan yang sehat dan harmonis dengan orang-orang di sekitar kita.

 

  Manfaat berpikir positif 

Berpikir positif memiliki banyak manfaat yang dapat meningkatkan kualitas hidup kita secara keseluruhan. Pertama, berpikir positif dapat meningkatkan kesehatan mental kita. Dengan  pola pikir  positif, kita bisa mengurangi stres, kecemasan, dan depresi. Ini dapat membantu menjaga keseimbangan emosional  dan meningkatkan rasa bahagia secara keseluruhan. 

Selain itu, berpikir positif juga dapat mempengaruhi kesehatan fisik kita. Penelitian  menunjukkan bahwa orang dengan pola pikir positif cenderung memiliki tekanan darah  lebih rendah, sistem kekebalan tubuh  lebih baik, dan risiko penyakit jantung  lebih rendah. Berpikir positif juga dapat meningkatkan energi kita dan memperbaiki pola tidur.

Tak hanya itu, berpikir positif juga dapat meningkatkan produktivitas dan kinerja kita. Ketika kita memiliki pola pikir  positif, kita lebih termotivasi untuk mencapai tujuan kita dan lebih fokus pada tugas kita. Ini dapat membantu kita menjadi lebih produktif, kreatif, dan sukses di tempat kerja.

 

 Ilmu dibalik berpikir positif 

Ada sains di balik kekuatan berpikir positif. Saat kita berpikir positif, otak kita menghasilkan hormon yang dapat meningkatkan mood dan mengurangi stres. Hormon seperti endorfin, serotonin, dan dopamin dilepaskan saat kita berpikir positif, yang dapat memberikan perasaan bahagia, nyaman, dan dihargai. Selain itu, berpikir positif juga dapat mengaktifkan sistem saraf parasimpatis yang bertugas melepaskan respon relaksasi dan membantu tubuh kita pulih dari stres. Ini dapat membantu kita merasa lebih tenang, rileks, dan fokus.   

Penelitian juga menunjukkan bahwa berpikir positif dapat membentuk pola pikir fisik kita. Otak kita memiliki kemampuan untuk membuat koneksi baru antar neuron ketika kita berpikir positif. Artinya semakin sering kita berpikir positif, semakin kuat dan efektif hubungan tersebut, sehingga dapat meningkatkan kemampuan kita untuk berpikir positif dalam jangka panjang.

Berpikir positif dalam  hubungan adalah kunci untuk membangun ikatan yang kuat, membangun kepercayaan, dan merespons tantangan dengan lebih baik. Berikut  beberapa cara  berpikir positif dapat meningkatkan kualitas hubungan Anda:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun