Mohon tunggu...
Gazetta Farras
Gazetta Farras Mohon Tunggu... Lainnya - Loma ratoeh jaroe

memiliki hobi membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Influencer Rachel Vennya Memengaruhi Perilaku Konsumtif Generasi Muda

4 Desember 2024   22:37 Diperbarui: 5 Desember 2024   12:17 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini kita hidup di zaman yang terus mengalami perkembangan yang semaki canggih setiap harinya, terutama dalam strategi pemasaran produk bagi sebuah perusahaan. Perkembangan bisnis di Indonesia juga semakin menunjukkan adanya persaingan yang ketat. Di era globalisasi ini, para pengusaha atau pelaku ekonomi dituntut untuk berpikir kreatif dalam mengatur strategi pemasaran yang tepat untuk peningkatan penjualan produk. Bentuk promosi yang digunakan para toko online di era globalisasi ini yaitu dengan melakukan penjualan semenarik mungkin dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Kemajuan ilmu komunikasi melalui media sosial memiliki peran yang signifikan, jika ingin melakukan strategi pemasaran produk di era serba digital ini. Di kalangan generasi muda, media sosial bukan lagi suatu hal yang asing untuk diketahui melainkan sudah menjadi aktifitas keseharian yang kerap di gunakan baik untuk sarana percakapan maupun proses jual beli. Dari tahun ke tahun penggunaan media sosial semakin meningkat, generasi muda aktif menggunakan media sosial seperti facebook, twitter, tiktok, instagram, youtube. Keberadaan berbagai macam media sosial tersebut juga dimanfaatkan oleh public figur dan pebisnis sebagai salah satu bentuk alternatif bisnis melalui media online.

 Penggunaan instagram sebagai media berjualan dapat dikatakan cepat serta mudah untuk menarik konsumen karena memiliki 1,68 miliar pengguna aktif pada tahun 2024 menurut statistik datareportal.com. Instagram menjadi salah satu media yang digunakan oleh para pebisnis karena memiliki banyak fitur menarik untuk mengunggah konten berupa foto, vidio, reels, ataupun stories. Hal tersebut menjadi daya tarik untuk memasarkan suatu produk melalui platform instagram. Selain memasarkan produk melalui instagram para pelaku usaha juga memanfaatkan ketenaran influencer guna meningkatkan penjualan barang. Perlu diketahui bahwa minat beli konsumen sangat sulit untuk di dapatkan karena biasanya konsumen terutama generasi muda kurang tertarik untuk melihat produk online yang masih diragukan kebenaran serta fungsinya. Untuk meningkatkan minat beli konsumen tersebut dapat dilakukan cara yaitu dengan strategi endorsement yang digunakan oleh para influencer berpengaruh. Influencer adalah seorang yang berpengaruh yang mempunyai banyak followers dan mampu mempengaruhi khalayak. Dalam konteks ini yaitu membuat konsumen tertarik atas promosi produk yang dilakukan oleh para influencer.

Adapun metode yang sering digunakan oleh pelaku usaha dan influencer dalam pemasaran produk yaitu metode celebrity endorser menurut Yuswari (2010) metode penggunaan celebrity endorser adalah dengan memberikan secara gratis produk barang atau jasa kepada celebrity endorser dengan timbal balik selebriti tersebut mengunggah foto atau vidio yang telah ditentukan sebelumnya. Untuk memilih influencer yang dapat di percayai bisa meningkatkan penjualan, ada beberapa kriteria yang perlu di pertimbangkan diantaranya seperti tingkat popularitas selebriti dengan permasalahan apakah selebriti tersebut dapat mempengaruhi karakter produk yang diiklankan (Royan 2004). Selain memiliki penampilan yang menarik seorang influencer juga dituntut kemampuannya untuk memasarkan produk serta mampu meyakini konsumen terutama pada generasi muda. Influencer yang terampil juga berkualitas dalam mempromosikan produk akan menarik para followers serta mendapatkan kepercayaan untuk mempertimbangkan konsumen dalam membeli produk tersebut.

Rachel Vennya merupakan salah satu influencer terkenal yang banyak diketahui oleh generasi muda. Ia memiliki banyak followers sebesar 8,1 juta. Pada akun instagramnya Rachel Vennya sering memposting kehidupan sehari-harinya, memberikan motivasi sebagai ibu dari 2 anak, membagi self reminder atas kehidupan yang ia jalani dan sering mengajak pengikutnya untuk selalu melakukan kegiatan yang positif serta inspiratif. Hal tersebut membuat banyak generasi muda yang mengikuti akun instagramnya karena menyukai konten-konten positif yang dibuat oleh Rachel Vennya. Berdasarkan hal itu banyak pelaku usaha yang mempercayakan bisnisnya, untuk dipromosikan dengan cara melakukan endorsement pada influencer Rachel Vennya. Rachel pernah menjelaskan di salah satu platform medsos yaitu youtube saat berdialog dengan Hotman Paris Hutapea, dimana ia mencantumkan tarif Rp 5-20 Juta hanya untuk sekali endorse. Lewat story instagram nya Rachel Vennya bisa mengupload lebih dari 5 kali produk dari toko online yang berbeda-beda.

Salah satu produk kecantikan milik brand lokal yaitu Scarlett Whitening milik salah satu artis ternama yaitu Felicya Angelista. Produk tersebut sudah teruji oleh BPOM dan mendapatkan sertifikat halal. Scarlett Whitening ini menawarkan berbagai produk kecantikan mulai dari body lotion, body wash, serum, moisturizer, dan perawatan kulit lainnya. Salah satu influencer yang mempromosikan Scarlett Whitening yaitu Rachel Vennya. Kebanyakan generasi muda mulai berusia 18 tahun membutuhkan skincare guna menunjang penampilan. Oleh karna itu dengan melihat penjualan produk yang di promosikan oleh Rachel Vennya akan banyak sekali remaja yang tertarik untuk membeli produk tersebut. Dimana ini merupakan strategi yang tepat untuk membuat konsumen terus memproduksi Scarlett Whitening. Semakin banyak generasi muda yang membeli produk tersebut maka akan semakin baik impact yang diberikan Rachel Vennya terhadap perusahaan produk Scarlett Whitening. Selain produk kecantikan Rachel Vennya juga sering melakukan endorse pakaian fashionable kekinian, makanan atau minuman enak, barang-barang berguna hingga lucu yang membuat kalangan generasi muda tertarik untuk menngkonsumsi dan membelinya .

Strategi yang dilakukan oleh Rachel Vennya dapat dilihat setiap kali ia mengendorse suatu produk dengan pembawaan yang sederhana tetapi jelas dan mudah dipahami oleh followersnya. Ia juga menjelaskan secara detail mulai dari bagaimana mendapatkan produk tersebut, fungsi kegunaan setiap produk, serta informasi-informasi lain mengenai produk. Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Alvi Irpansyah (Universitas Muhammadiyah Sukabumi, 2018) dengan judul "Dampak Dari Kekuatan Dan Popolaritas Selebgram Terhadap Minat Beli Pada Produk Mode Lokal di Instagram (Studi Kasus Pada Pengikut Akun Instagram Rachel Vennya) ". Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan keberhasilan atas besarnya minat beli konsumen di akun Instagram Rachel Vennya, hasil pengujian menunjukkan bahwa ia memiliki pengaruh yang positif dan signifikan sebesar 48,2%. Beberapa penelitian terdahulu juga menunjukkan hasil bahwa personal branding atau kepribadian celebrity endorsement di Intagram memiliki kerterkaitan dengan minat beli konsumen.

Dari uraian diatas disini saya menemukan berapa faktor yang membuat Rachel Vennya dapat mempengaruhi perilaku konsumtif generasi muda. Pertama yaitu kredibilitas, dimana ia sebagai influencer kredibilitasnya sudah terpercaya sehingga apapun produk yang dipromosikannya akan menarik perhatian dan sedikit banyak mempengaruhi perilaku konsumtif bagi para followersnya terutama generasi muda. Kedua, interaksi antara Rachel Vennya dengan followersnya membangun kedekatan secara emosional yang terkadang membuat pengikutnya langsung membeli setiap produk yang di promosikan oleh Rachel Vennya tanpa disadari hal tersebut dapat memicu perilaku konsumtif terhadap generasi muda. Ketiga, produk yang ditawarkan terkadang memang dibutuhkan sehingga generasi muda menjadi konsumtif. Keempat, gaya hidup dari seorang influencer seperti Rachel Vennya membuat banyak generasi muda ingin mengikutinya. Dimana ini mendorong para generasi muda untuk mengonsumsi apa yang dimiliki oleh influencer tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun