Mohon tunggu...
Hamid El Gazel Saefulloh
Hamid El Gazel Saefulloh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta 23107030133

Cogito Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Serangan Badai Sindoro

23 Februari 2024   00:24 Diperbarui: 23 Februari 2024   00:33 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

14.20 Area Watu Longko (2127 Mdpl). Walaupun bukan dianggap sebagai pos peristirahatan, area ini terdapat space yang cukup luas untuk para pendaki beristirahat. Perjalanan dari pos 2 hingga area ini menempuh jarak yang cukup jauh sekitar 5 Km dengan beragam kondisi jalur. Banyak para pendaki yang melakukan peristirahatan disini.

16.20 Pos 3 (2317 Mdpl)

Banyak para pendaki yang mendirikan tenda disini, selain karena lokasinya yang cukup luas, disini juga menawarkan pemandangan alam yang begitu indah. Para pendaki dapat menikmati panorama yang memukau di sekitar mereka, termasuk view Gunung Sumbing yang terlihat jelas di kejauhan. Pos ini cukup nyaman, dan saya pikir kami akan camping disini. Tapi kata teman saya "Lebih baik kita camping diatas, di Sunrise Camp". Dia juga mengatakan bahwa jarak dari pos 3 menuju sunrise camp tidak begitu jauh, hanya memakan waktu sekitar 15 menit.

Sesampainya di Sunrise Camp

Sunrise Camp-DocPri
Sunrise Camp-DocPri

Lokasi ini begitu luas, para pendaki bisa memilih antara mendirikan tenda di lahan yang terbuka atau di sekitar pepohonan lamtoro.

Kami memutuskan untuk mendirikan tenda di area pepohonan karena mengingat ketidakpastian cuaca selama musim hujan. Pepohonan ini dapat memberikan perlindungan tambahan dari hujan dan angin jika nantinya datang secara tiba-tiba.

Setelah tenda selesai didirikan, kami pun mulai memasak, tetapi benar saja, dengan perlahan gerimis pun datang. Tak heran karena memang sebelumnya setiap di sore hari pasti turun hujan hingga larut malam bahkan hingga pagi hari.

DocPri
DocPri

Ketika hari mulai gelap, hujan makin besar dan angin mulai kencang. Seberes berbincang dan sedikit bermain games, kami pun memutuskan untuk beristirahat karena esok pendakian akan dimulai pada dini hari.

Angin makin kencang, hujan makin besar, dan beberapa kali pasak tenda tercopot. Itu membuat kami harus berulang kali masuk keluar tenda untuk membetulkan pasak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun