Mohon tunggu...
Galih Indradjati
Galih Indradjati Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar

Pelajar menengah atas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Buah Kelapa

5 Januari 2019   17:59 Diperbarui: 5 Januari 2019   18:24 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wahai tunas kelapa

Janganlah kau tumbuh terlalu cepat

Dan janganlah kau tumbuh terlalu lambat

Tumbuhlah sebagaimana semestinya

Wahai buah kelapa

Janganlah kau jatuh terlalu cepat

Dan janganlah kau jatuh terlalu lambat

Jatuhlah sebagaimana semestinya

Cepat belum tentu baik

Begitu pula dengan lambat

Lantas kapan saatnya tiba

Jawabannya nanti

Pasti ada waktunya

Baik cepat ataupun lambat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun