Air (HO): Molekul air terbentuk ketika atom hidrogen dan oksigen berbagi pasangan elektron dalam ikatan kovalen yang bersifat polar.
2. Ikatan Ion
Ikatan ion terbentuk ketika satu atom melepaskan elektron dan atom lain menerima elektron tersebut, menghasilkan ion positif (kation) dan ion negatif (anion). Ikatan ini biasanya terjadi antara atom logam dan non-logam.
Ciri-ciri Ikatan Ion
Transfer Elektron: Dalam ikatan ion, atom logam cenderung melepaskan elektron untuk menjadi ion positif, sementara atom non-logam menerima elektron untuk menjadi ion negatif.
Tarikan Elektrostatik: Ikatan ini terjadi karena gaya tarik elektrostatik yang kuat antara ion positif dan ion negatif.
Pembentukan Kristal: Ikatan ion seringkali membentuk struktur kristal yang stabil dan memiliki titik lebur yang tinggi.
Contoh Ikatan Ion
Garam Dapur (NaCl): Pada garam dapur, atom natrium (Na) melepaskan satu elektron untuk menjadi ion Na, sementara atom klor (Cl) menerima elektron tersebut untuk menjadi ion Cl. Kedua ion ini saling tarik-menarik, membentuk kristal NaCl.
Magnesium Oksida (MgO): Atom magnesium (Mg) melepaskan dua elektron untuk menjadi Mg, sedangkan atom oksigen (O) menerima dua elektron untuk menjadi O, membentuk ikatan ion.
3. Ikatan Logam