Meskipun dibilang sebagai pemain tidak spesial, nayatanya Hendo (sapaannya) memiliki atribusi cukup menawan perihal urusan bertahan, suksesor Steven Gerrard itu berhasil membukukan rata-rata 2,9 tekel di tiap pertandingan ---jauh lebih banyak ketimbang Joel Matip.
Pengaruh Masif di lapangan
Bagi gelandang seperti Henderson, pengaruhnya di kesebelasan tak bisa diukur dari gol dan asis. Namun salah satu statistiknya yang menonjol adalah 3,3 long balls (bola panjang) per pertandingan.
Angka ini merupakan yang terbaik keempat di Liverpool setelah Van Dijk (mengirimkan 5,3 bola panjang per pertandingan), Alisson (4,8), dan Alexander-Arnold (4,0). Mereka semua adalah pemain belakang; Alisson bahkan penjaga gawang. (dilansir dari laman Opta )
Pergerakan Saat Bola Panjang
Henderson punya kesempatan lebih untuk dilibatkan dalam skema penyerangan Liverpool, meski itu terjadi tidak lebih dari dua atau tiga kali dalam setiap pertandingannya. Skema utama di mana Henderson bisa berkontribusi adalah saat Liverpool mengirimkan bola panjang.
Pergerakan para gelandang Liverpool efektif pada situasi tersebut. Bisa dilihat ketika ia mencetak gol ke gawang Southampton (05/04), dia berlari mencari ruang kosong saat bola panjang dikirimkan ke wilayah sayap kiri pertahanan lawan.
Kepemimpinan dan Komunikasi Baik
Jiwa kepemimpinan membuatnya menjadi panutan bagi seluruh punggawa Liverpool, termasuk Van Dijk yang menilai Henderson merupakan orang paling fantastis yang pernah dia temui. Kemudian Cara komunikasi dan penyampaian taktik secara benar dan sesuai arahan sang pelatih menjadi faktor lancarnya strategi dalam meraih kemenangan.
Selain itu, kepribadian menjadi tolak ukur dalam meraih kesuksesannya sejauh ini. Jurgen Klopp terang terangan bahwa yang dia sukai adalah cara dia menggunakan semua pengalaman yang dialami untuk berbagi dengan segala kerendahan hati, lapang menerima kritikan untuk membantu orang lain melalui situasi sama sepertinya. Ucapnya.
Bek muda, Alexander-Arnold mempunyai penilaian sama. " kami (liverpool) tidak akan berada sejauh ini tanpa dia." Ujarnya kepada ESPN