Mohon tunggu...
Rabudin Ramli
Rabudin Ramli Mohon Tunggu... Penulis - Rara

RaRa Kepies Gayo

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cita Rasa Kopi Pacu (Gak Ngopi Gak Ganteng)

17 Juni 2019   21:49 Diperbarui: 17 Juni 2019   21:59 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pantan Cuaca Gayo Lues Aceh, Kecamatan Pantan Cuaca adalah salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Gayo Lues yang langsung berbatasan dengan Kabupaten Aceh Tengah, jika ditempuh dari ibukota kabupaten Gayo Lues kita hanya membutuhkan waktu sekitar 40-50 menit karena jalur lalu lintas yang menuju ke daerah ini merupakan jalur lintas ke ibu kota provinsi Aceh. 

Pantan Cuaca merupakan kecamatan yang menjadi sentra penghasil kopi terbaik di Gayo Lues, cita rasa kopinya sudah tidak diragukan lagi bukan hanya di tingkat kabupaten, ditingkat provinsi juga sudah di akui bahkan hingga ke tingkat nasional. salid, S.Pd.,MM selaku Camat Pantan Cuaca saat dikonfirmasi mengatakan bahwa program unggulan di daerah yang dipimpinnya adalah pengembangan komoditi kopi dengan berbagai varietas atau jenis kopi seperti kopi long berry, Ateng Super, Arabika, tim-tim dan jenis lainnya.

Disamping pengembangan kebun sere wangi untuk sebagian daerah yang tidak mendukung untuk dijadikan lahan perkebunan kopi. Kecamatan Pantan Cuaca terdiri dari beberapa desa antara lain Desa Simpang Atu kapur, Aih selah, Cane Baru, Suri Musara, Kenyaran, Seneren, Kuning Kurnia, Tetingi, Remukut. 

Foto Pribadi
Foto Pribadi
Foto Pribadi
Foto Pribadi
Pantan Cuaca juga merupakan daerah yang potensial untuk dikembangkan disisi pariwisata, seperti air terjun di daerah Atu Ramasan yang masih sangat alami dan asri, tentunya hal ini jika dikembangkan oleh pemerinta daerah beserta pihak kecamatan akan menghasilkan penambahan PAD daerah, tentunya hal ini setelah melalui kajian dari lingkungan hidup guna meminimalisir dampak yang akan ditimbulkan terhadap kelangsungan lingkungan beserta habitatnya.

Bukan hanya unggul didalam pengembangan perkebunan kopi warga, pantan Cuaca juga memiliki nilai eksotis untuk dijadikan tempat mengambil dokumentasi pemandangan, sambil menikmati kopi Pacu yang sudah dikenal hingga ke berbagai daerah, sehingga terkadang kata-kata "gak ngopi gak ganteng" merupakan aplikasi kebiasaan warga yang kerap setiap saat menikmati kopi. 

Kafe Camar yang berada di ketinggian 1400 dpl adalah kafe yang baru dibangun oleh salah seorang warga pantan Cuaca yang menawarkan kepada kita penikmat kopi Pacu, dan Pemandangan yang Indah yang berlatarkan seribu bukit yang indah dan mempesona. beberapa hari yang lalu Bapak Bupati Gayo Lues H. Muhammad Amru, ketua DPRK Gayo Lues H. Ali Husin dan rombongan juga menyempatkan diri untuk mengunjungi kafe Camar untuk menikmati nuansa keindahan alam Pantan Cuaca dari ketinggian 1400 dpl.

Foto Pribadi
Foto Pribadi
Foto Pribadi
Foto Pribadi
Jika pembaca ingin menikmati segarnya alam pegunungan, cita rasa kopi pacu silakan kunjungi daerah Pantan Cuaca, daerah yang menawarkan wisata alam yang asri dan wisata Kopi, sekali diteguk sehari akan terasa, agar rasa penasaran kita hilang singgahlah di Cafe Camar di Pucak Pantan Cuaca (Bur Kampung Godang) jalan Gayo Lues -Takengon.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun