Mohon tunggu...
NewK Oewien
NewK Oewien Mohon Tunggu... Petani - Sapa-sapa Maya

email : anakgayo91@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Garis Waktu

21 September 2017   15:21 Diperbarui: 21 September 2017   15:32 1211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pixabay.com

Kita yang terlena oleh garis waktu, dan

selalu bergairah pakai baju baru

baju baru yang terus datang lebih baru

karenanya ke awang-awang jati diri terbuang

Kita yang terlena oleh garis waktu, dan

orang asing tanpa henti melapah daging

gumpalan daging terus tercecer dari tubuh

memenuhi kantong yang akan dibawa pulang

tanpa sadar kulit kita tinggal membungkus tulang

Kita yang terlena oleh garis waktu, dan

saat terbangun

mendapati diri telah terjajah

hanya bisa meraung-raung

mengutuk diri yang dirasa bersalah

Garis waktu pun semakin berbenah

kita kian terperangah, entah

mungkin nanti jantung yang akan terjamah

terengah-engah

lemah

Gayo Lues, 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun