"Namanya juga kesalahan."
"Sampai kapan? Saya ini mau naik tangga. Dimana-mana naik tangga itu ke atas bukan ke bawah."
"Yah, namanya juga eror. Mosok kita mau ikut eror."
Kemudian yang naik pitam tersipu sambil malu. Tak ada yang tau, ia akan tabah menunggu atau pergi ke lain tangga. Sedang para penjaga terus mengaku sedang berbenah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!