Perempuan itu sering menghujam
Petir, "kalau suaminya seekor Ayam
yang mati kelaparan dalam Lumbung padi"
berkali-kali menampar benteng
cat berlabel Iman masih kuat menahan
yang namanya olesan
jika terus menerus digores
lama kelamaan pasti tercoreng
kali ini tembok itu terkikis
Ia menyeker waktu
di keremangan pagi ia mematok padi
pada kesuraman malam ia mematikan lampu
begitu terus dilaku
Meski ia masih bisa tersenyum
tapi kali ini sudah terasing
dicumbui bau pesing besi
sendiri dibalik jeruji
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!