Tapi seremeh itukah pak jokowi? Saya kira tidak. Terlepas dari benar tidaknya, seliweren opini bahwa jokowi sebagai 'dalang' pengobok-obok partai menguatkan kalau jokowi layak diperhitungkan lebih. Apalagi Golkar partai yang berisi para dedengkot politisi negeri ini dapat ditarik ke rangkulannya. Meski kelihatannya golkar yang merengek, tapi siapa yang tau di otak Pak Presiden? Kerja sama politik pasti sama-sama menguntungkan.
Akhirnya: Majulah Pak Jokowi! “Kerja. Kerja. Kerja.” Rampungkan Nawacita, saya yakin hati Rakyat akan kembali tertampung.
Majulah Indonesia!
Gayo Lues, 2017
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI