Wanto memang suka dengan perempuan yang berprofesi Guru. Alasan itu juga salah satu pegangannya untuk menyunting Maimunah.
“Ya, sudahlah. Kalau bosan berhenti aja.”
Ia terpaksa mengalah. Karena sebelum mereka menikah, saat Wanto meminag, Maimunah hanya minta kalau ia ingin menjadi wanita karir, dan Wanto setuju. Walau sebenarnya Ia telah tau kegelisahan Ibunya yang tak kunjung istirahat. Tapi, bisa apa? Ia tak kuasa menepis janji. Setidaknya ia belum berani nego dengan Maimunah. Entah, nanti?
Gayo Lues, 2017
Baca juga catatan saya : Tentang Perjuangan Pendidikan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!