Aku tinggal di hutan
yang setiap pohonnya subur dan memberi buah
katanya bisa mengenyangkan monyet sepanjang masa
ironisnya saban hari terdengar pekikan monyet kelaparan
Fatwa para tetua agar kami penghuni :
bekerja keras
terus berusaha
pantang menyerah
Kami mengamalkan fatwa
Hasilnya sama saja
Lapar menyiksa
Kesenjangan makin nyata
Janji ketua nyaring menggema
tindakan kosong belaka
Derita semakin nyata
lebih menyiksa
Monyet tersiksa hidup di surga
Kenapa tidak musnah saja?
Biarkan hidup para ketua dan Monyet bergelimang harta!
Toh kami tidak bisa makan Aspal, dam
Besi atau pun Baja
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!