Internet dan laptop merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan, karena internet merupakan salah satu tools yang dapat mempermudah pekerjaan. Namun, di dunia maya terdapat banyak hal kejahatan atau cyber crime. Salah satunya adalah Ransomware yang merupakan software yang digunakan oleh para penjahat cyber untuk memeras para pemilik laptop dengan cara menyusup lalu menyandera file-file penting atau sistem laptop.
Biasanya sebuah laptop dapat terinfeksi ransomware melalui tautan atau lampiran dalam pesan email atau yang biasa dikenal sebagai email phishing. Begitu pemilik mengklik tautan atau membuka dokumen, laptop dapat langsung terinfeksi dan ransomware akan masuk kedalam sistem. Kali ini Gawai Kita akan membahas mengenai virus ransomware yang ada di laptop dan bagaimana cara untuk mengatasi ransomware
Cara Kerja Ransomware
Penjahat cyber biasanya akan memberikan tautan atau email phising kepada pemilik laptop, mereka akan menyamar seolah-olah berasal dari perusahaan atau orang yang sering berinteraksi dengan Sahabat Gawai secara online. Setelah pemilik mengklik tautan tersebut ransomware akan mengenkripsi data di komputer dan menggunakan kunci enkripsi yang hanya diketahui penyerang. Penjahat cyber tersebut biasanya akan mengubah wallpaper komputer dan memberi instruksi spesifik untuk meminta sejumlah uang atau tebusan. Apabila tebusannya tidak dibayar, maka data-data akan dihapus secara permanen.
Jenis-Jenis Ransomware
Secara umum ada dua jenis ransomware yaitu:
Locker Ransomware ( Non- Enkripsi )
Locker Ransomware menginfeksi dengan menutup akses ( lock-screen) ke dalam resources yang ada didalam sistem laptopnya. Setelah layar terkunci, pelaku akan meminta sejumlah tebusan kepada pemilik, agar hak akses dapat diberikan kembali.
-
Crypto Ransomware ( Enkripsi )
Crypto Ransomware merupakan jenis yang paling sering digunakan oleh pelaku kejahatan siber. Crypto Ransomware akan mengenkripsi file-file penting dalam komputer, lalu pelaku akan meminta uang tebusan untuk mendapatkan kunci deskripsinya.
Lockscreen ransomware
