Mohon tunggu...
Gavrila Pandita
Gavrila Pandita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Uin Maulana Malik Ibrahim Malang

Saya adalah mahasiswi semester 5 di Program Studi Teknik Informatika, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, dengan minat kuat dalam pengembangan desain UI/UX.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Empati dan Etika Digital: Menjawab Tantangan Teknologi Modern

14 November 2024   21:11 Diperbarui: 14 November 2024   21:20 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Angka-angka seperti 60,4% pengguna media sosial dari total populasi menunjukkan betapa digitalisasi telah mengubah wajah komunikasi. Namun, bukan berarti nilai-nilai seperti empati, kejujuran, dan sikap hormat harus tergerus. Justru, disrupsi teknologi harus dihadapi dengan strategi cerdas, di mana kecerdasan digital dijadikan alat untuk menyebarkan kebaikan dan mempererat tali persaudaraan. Dengan demikian, budaya Islam yang kaya akan nilai kemanusiaan dapat tetap hidup dan relevan, bahkan dalam dunia yang semakin terhubung secara digital.

Melalui kolaborasi antara pemangku kepentingan, seperti ulama, akademisi, dan pemerintah, diharapkan tercipta ekosistem yang mendorong penggunaan teknologi secara etis. Kita semua memiliki peran dalam membangun kesadaran bahwa teknologi hanyalah alat; tujuan akhirnya adalah menjaga kemaslahatan dan keharmonisan masyarakat sesuai dengan ajaran agama yang kita yakini. Mari gunakan teknologi dengan hikmah, bukan sekadar sebagai sarana komunikasi, tetapi juga sebagai wujud implementasi nilai-nilai luhur budaya Islam di era digital.

Referensi

Hernanda, M. R. B., Rozas, I. S., & Hunaida, W. L. (2024). Dampak disrupsi teknologi terhadap budaya Islami di Indonesia: Analisis melalui framework digital quotient. SATESI (Jurnal Sains Teknologi dan Sistem Informasi), 4(2), 172--182. https://doi.org/10.54259/satesi.v4i2.3130

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun