Mohon tunggu...
Gavrila Pandita
Gavrila Pandita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Uin Maulana Malik Ibrahim Malang

Saya adalah mahasiswi semester 5 di Program Studi Teknik Informatika, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, dengan minat kuat dalam pengembangan desain UI/UX.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tantangan dan Peluang Implementasi Platform Digital dalam Industri Perbankan

4 September 2024   16:07 Diperbarui: 4 September 2024   16:09 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Platform Digital dalam Industri Perbankan (Sumber: Freepik.com)


Selain itu, penting untuk dicatat bahwa keberhasilan strategi platform digital juga sangat bergantung pada konteks pasar di mana bank beroperasi. Di pasar berkembang, strategi ini tampaknya lebih diterima, mungkin karena kebutuhan yang lebih mendesak untuk inovasi dan pertumbuhan digital. Oleh karena itu, bagi bank di pasar maju, mungkin perlu untuk mengevaluasi kembali pendekatan mereka, mempertimbangkan apakah bergabung dengan ekosistem digital yang ada lebih bermanfaat daripada mencoba membangun platform mereka sendiri dari awal.


Secara keseluruhan, strategi platform digital adalah jalan yang menjanjikan untuk masa depan industri perbankan. Namun, keberhasilan dalam menerapkan strategi ini membutuhkan keseimbangan antara inovasi dan mitigasi risiko, serta pemahaman yang mendalam tentang dinamika pasar. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi para pemangku kepentingan di industri perbankan dan industri tradisional lainnya yang mempertimbangkan untuk memasuki ranah digital. Dengan pendekatan yang tepat, strategi platform digital dapat menjadi katalis bagi pertumbuhan dan keberlanjutan di era digital.

Referensi 

Schreieck, M., Huang, Y., Kupfer, A., & Krcmar, H. (2024). The effect of digital platform strategies on firm value in the banking industry. Journal of Management Information Systems, 41(2), 394-421. https://doi.org/10.1080/07421222.2024.2340825

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun