Subhanallah, terlihat makin indah, kreativ, kritis, bijak, kompromi, garang, menarik, mantab. JOSS..!
perkenankan, kepada saudaraku di sini untuk saling sapa diantara kita semua "KOMPASIANER". yang tidak saya lupakan.
lamaaa..... sekali akun kompasiana ini belum dibersihkan lagi, masih banyak sawang, suwung pula. Alhamdulillah semakin tambah banyak anggotanya, dari awal gabung saya di kompasiana pada tanggal 28 maret 2010. yaa...masih sedikit. Paling banyak kurang lebih sekitar 500-an anggota pada waktu itu. Dan terakhir saya menulis pada tanggal 7 januari 2014 keluarlah! (tulisan terakhir saya)
sekarang? pasti sadar sendiri dong.. ribuan sekarang !
salut ! semangat ! keluarkan ide ! keluarkan inspirasi ! pokoknya saling berbagi tentunya. serta adanya tanggung jawab untuk mematuhi aturan-aturan yang ada di sini(kompasiana).
jadi, apa saja yang saya lakukan setelah "hilang" dari kompasiana selama ini? . dari pribadi saya sendiri. yaitu :
1. malas nulis
2. membosankan, fiture yang itu-itu saja
3. mampet
4. kalah saingan
hehehe...
sempat pada waktu tertentu saya baca-baca dari awal tulisan, karangan dan sebagainya yang telah saya buat, akhirnya saya menyadari bahwa ini semakin menarik dengan bertambahnya anggota, semakin menarik fiture-fiture yang terbaru menjadi tambah mudah dan nyaman, semakin kritis pula artikel-artikel anda, dan tentunya semakin terpancing untuk kembali di sini dengan berbagi artikel, berbagi pengalaman dan keterbukaan diri dari saya untuk anda semua.
kembali keluar, kembali prima, kembali yakin, kembali, kembali dan kembali di sini (kompasiana). untuk kembali mengeluarkan kemalasan menjadi rutinitas, kembali menghilangkan rasa bosan dengan fiture yang monoton, kembali melancarkan kemampatan pikiran dari kesibukan yang tidak penting.
mengeluarkan, prima, kembali yakin. itulah inti dari motivasi yang sesungguhnya untuk terus menulis di sini, bahkan menjadi bentuk karakter diri saya dalam menulis artikel apapun yang berdasar pendidikan, pengalaman, gaya hidup, perilaku, sifat. itu semua bisa diketahui dengan bagaimana cara saya menulis.
jadi, itulah mengapa saya berani menyatakan bahwa menulis sebagai pembentukan karakter seseorang.
salam "BACK TO KOMPASIANA"
GKJ(singkatan nama saya, yaaa.... :)
dg damai
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H